Bangunan Fisik Mantap, Banyumas Bangun Rijid Beton di Tiga Dusun

CANDIPURO – Upaya membangun infrastruktur desa menjadi lebih baik terus digalakkan oleh Pemerintah Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro. Total tiga dusun tengah dibangun jalan rijid beton. Kepala Desa Banyumas Gunawan mengatakan, upaya ini dilakukan semata-mata untuk kemaslahatan masyarakat desa. “Kami mengharapkan hal ini dapat berangsur mengurangi keluhan warga yang saban hari menginginkan perbaikan jalan,” kata Gunawan kepada Radar Lamsel, kemarin. Selain rijid beton yang disebar di Dusun Tasik, Sukamaju dan Dusun Banyumas, pembangunan paving block juga tengah direalisasikan di Dusun Banyumas guna menunjang mobilitas warga. “Rijid beton K225 kami bangun di tiga dusun. Sementara  sepanjang 129 meter kami bangun paving block juga di Dusun Banyumas,” terangnya. Selain memaparkan realisasi fisik dari Dana Desa (DD) tahap I ini, Gunawan juga membeberkan peruntukan DD. Dikatakan, pelaksanaan pembangunan fisik sebesar 70 persen dengan nominal mencapai Rp 567.366.961,- pembinaan masyarakat 5 persen atau sebesar Rp 38.000.000,- pemberdayaan masyarakat persentase 15 persen dengan nominal Rp 124.104.846,- dan terakhir penyelenggaraan pemerintahan Rp 418.078.935,-. “Informasi itu kami pasang pengumuman agar masyarakat tahu peruntukan DD. Kami pasang pengumuman pada lokasi-lokasi yang dibangun menggunakan DD,” terangnya. Selain fokus pada pembenahan infrastruktur seperti Rijid beton dan paving block, pemerintah desa juga memperhatikan kesehatan warga dengan membangun posyandu yang berada dibawah naungan desa. Tak sampai disitu, ayah dua orang anak ini juga tak segan menghidupkan kembali semangat-semangat kemerdekaan terhadap warganya. Terlebih, Kades yang tergolong muda ini amat antusias soal sosialisasi pemasangan pusaka merah putih ditiap-tiap rumah warga. “Sebagai bentuk penghormatan atas upaya pejuang melawan penjajahan. kami minta msyarakat Banyumas memasang semua atribut kemerdekaan. Dan kembali menghidupkan semangat-semangat muda agar Banyumas punya karekteristik tersendiri,” harapnya. (ver)