Polres dan BNN Lamsel Waspadai Peredaran Liquid Vape

KALIANDA – Rokok elektronik (liquid vape) sudah banyak dikenal masyarakat. Rokok bahan cairan dengan aneka rasa itu mulai banyak digemari khususnya masyarakat perkotaan. Belakangan rokok elektronik tersebut cairannya mengandung unsur narkotika new pshycoaktif subtances (NPS). Sejumlah kasus cairan rokok elektronik mengandung unsur narkotika ditemukan di kota besar Pulau Jawa. Untuk mengantisipasi jenis narkoba baru itu masuk kewilayah hukum Lampung khususnya Lampung Selatan, jajaran kepolisian Polres Lamsel dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lamsel mulai mewaspadainya. Polres Lamsel bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten  Lamsel menyatakan cairan rokok elektronik (liquid vape) yang mengandung unsur narkotika new pshycoaktif subtances (NPS) hingga saat ini masih belum ditemukan diwilayah Lamsel. Kasat Narkoba Polres Lamsel Iptu. M Ari Satriawan mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan indikasi masuknya liquid vape yang mengandung unsur narkotika tersebut diwilayah Lamsel. Meski belum menemukan keberadaan liquid vape, Ari tidak menampik jika peredaran cairan yang mengandung narkotika itu tidak melewati wilayah Lamsel. Menurut Ari, ada kemungkinan cairan liquid vape itu melewati wilayah Lamsel melalui jalur pelabuhan. “Kalau masuk belum, tapi kalau lewat mungkin bisa. Karena banyak barang yang akan ke pulau Jawa melewati pelabuhan Bakauheni,” kata Ari kepada Radar Lamsel, kemarin. Meski belum menemukan peredarannya, lanjut Ari, polisi akan tetap melakukan pemantauan dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang akan melakukan penyeberangan. “Polisi akan terus mencari tahu keberadaannya,” pungkas Ari. Perhatian khusus terhadap liquid vape juga dilakukan BNN Lamsel. Kepala BNNK Lamsel AKBP. Bayu Adhi Joyokusumo mengatakan, sampai saat ini pihaknya juga belum menemukan keberadaan liquid vape yang mengandung narkotika. Meski begitu, kata Bayu Adhi, pantauan terhadap liquid vape itu akan terus dilakukan oleh institusi yang menangani narkoba tersebut. “Kami akan terus pantau dan melihat perkembangan dilapangan, bila perlu kami akan cek ditoko yang menjual liquid vape,” tegasnya. (rnd)