Semarak HUT RI ke-72 di Sidomulyo

SIDOMULYO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72 di Kecamatan Sidomulyo berlangsung khidmat. Prosesi upacara bendera hingga beragam perlombaan digelar untuk merayakan momentum kemerdekaan. Rutinitas tahunan yang digelar kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Itu terlihat dari ramainya peserta upacara yang hadir, mulai dari Anggota DPRD, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) ratusan dewan guru dan seluruh siswa se-Sidomulyo. Camat Sidomulyo Affendi SE, menuturkan memperingati HUT RI kali ini dirinya mengajak seluruh elemen yang ada di Sidomulyo untuk bersama membangun Kecamatan Sidomulyo. “HUT RI ke-72 ini mengingatkan kembali akan orientasi kemerdekaan,” kata Affendi. Kemerdekaan tidak diraih dengan berleha-leha, akan tetapi diraih dengan keringat hingga darah para pejuang. Di usia 72 tahun kemerdekaan kali ini kita bertugas untuk menjaga dan memelihara eksistensi kemerdekaan itu secara utuh. “Meningkatkan disipilin, kinerja hingga solidaritas tinggi mulai dari masyarakat desa, lingkungan sekolah hingga instansi pemerintahan yang ada di Sidomulyo,” terangnya. Selain menggelar upacara kenaikan bendera, pemerintah Sidomulyo juga mengadakan kegiatan khitan massal yang diikuti 80 anak dari 16 desa. khitan massal itu digalang oleh forum pemuda Sidomulyo dan Lembaga Peduli Pengembangan Potensi Umat Islam (LP3UI). “Khitan massal diikuti 80 anak dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Sidomulyo,” ujar orang nomor satu di Sidomulyo ini. Pantauan Radar Lamsel kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serbaguna (Gsg) Betik Hati Sidomulyo, dihadiri oleh Ketua LP3UI Maryanto dan anggota DPRD Provinsi H. Antoni Imam, SE. Sementara Ketua Panitia HUT RI ke-72 Suwandi SH, mengatakan perayaan kali ini digelar secara khidmat dan meriah. Tak tanggung-tanggung seluruh elemen terlibat dalam menyukseskan HUT kali ini. “Mulai dari siswa-siswi pengibar bendera dan seluruh jajaran yang ikut membantu memeriahkan, kami ucapkan banyak terima kasih,” kata dia. Berbagai perlombaan memang sudah digelar dari jauh hari sebelum tiba pada puncaknya yakni 17 Agustus. “Kami adakan berbagai hiburan, perlombaan hingga karnaval, ini jadi tontonan yang menghibur bagi warga khususnya. Agar suasana kemeriahan bisa dirasakan dihari kemerdekaan,” tandasnya. (ver)