Satpol PP Amankan Barang Bukti Sepeda Motor dan Miras

Hasil Operasi Penertiban di Taman Terbuka Hijau

KALIANDA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lampung Selatan mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor dan dua liter minuman keras (miras) jenis tuak dilokasi taman terbuka hijau disekitar area Kantor Badan Penamanan Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPPTSP) Lamsel sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (23/8) malam. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Penegak Perda Sri Ngatin, SH mewakili Kepala Satpol PP Lamsel Maturidi Ismail mengatakan, barang bukti dua unit sepeda motor yang diamankan merupakan milik warga perumnas Hartono yang pada malam itu didapati tengah bersantai di area taman terbuka hijau dibelakang Kantor BPMPPTSP. “Saat kami mendatangi lokasi taman terbuka hijau dalam rangka operasi penertiban keamanan pemilik kendaraan langsung kabur mas. Oleh karena itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diiinginkan dua unit sepeda motor tersebut kami bawa ke kantor Satpol PP untuk diamankan. Selain mengamankan sepeda motor dilokasi itu juga kami menemukan minuman jenis tuak,” ujar Sri Ngatin kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, Kamis (24/8) kemarin. Sri Ngatin menjelaskan, kegiatan operasi penertiban keamanaan tersebut dilakukan oleh anggota Satpol PP Lamsel, sebagai tindaklanjut dari adanya keluhan masyarakat yang disampaikan melalui surat pembaca di Surat Kabar Harian Radar Lamsel. “Kegiatan operasi penertiban di wilayah Kota Kalianda ini, kami lakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait banyaknya anak-anak muda yang suka nongkrong sambil minum-minuman keras dilokasi taman kain inuh di depan Perumnas Hartono setiap malam hari. Tapi ternyata setelah kami lakukan pengecekan dilokasi tersebut ternyata nihil,” jelasnya. Diungkapnya, dalam kegiatan operasi penertiban pada malam tersebut tidak hanya dilakukan anggota Satpol PP di lokasi taman kain inuh dan taman terbuka hijau saja, melainkan juga diseputaran lingkungan perkantoran pemkab Lamsel, hingga ke lokasi dermaga bom Kalianda. “Untuk dilingkungan pemkab tidak ada yang kami temukan anak-anak yang nongrong. Bahkan di lokasi dermaga bom pun nihil. Meski demikian, kami akan tetap menjadwalkan kegiatan operasi penertiban ini pada waktu-waktu yang belum bisa ditentukan. Ini sebagai upaya untuk mentralisir keamanan diwilayah Kota Kalianda dan sekitarnya,” pungkasnya. (iwn)