GEDONGTATAAN - Organisasi Muhammadiyah Kabupaten Pesawaran menggelar aksi solidaritas terhadap nasib yang menimpa warga Rohingya Myanmar, di depan Mesjid Islamic Centre, Jum\'at (08/9).
Pemuda-pemudi yang tergabung dalam pemuda muhammadiyah, ikatan perlajar muhammadiyah, Kokam, serta mahasiswa KKN IAIN tersebut turun ke jalan-jalan. Bermodalkan karton dan kardus mereka menggalang dana untuk membantu penderitaan warga di negara Myanmar tersebut.
\"Ini sebagai rasa kemanusiaan kita terhadap saudara-saudara kita Rohingya, dana yang kita kumpulkan ini semoga dapat membantu saudara saudara kita disana, \" ungkap Jubir pelaksana kegiatan, Budiyono.Ia mengungkapkan, apa yang terjadi di Myanmar adalah sebuah penghianatan terhadap kemanusiaan.
\"Tanpa melihat latar belakang agama, apapun agamanya, dilihat dari sisi kemanusiaannya itu sudah sangat-sangat melanggar,\" jelas dia.
Sebab itu, sambung dia, sebagai manusia harus memperjuangkan hal itu.\"Harus bangkit, selaku manusia harus turut memperjuangkan rasa kemanusiaan itu,\" terangnya.
Senada di katakan Zainal Abidin, dalam aksi solidaritas ini, terkumpul dana sebesar Rp. 30 Juta. Dana tersebut diperoleh sejak pukul. 8.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB terkumpul sebanyak Rp. 21 juta, setelah sholat Jumat hingga pukul WIB Rp. 9 juta. Dalam aksi ini para pedagang dan rumah makan pun menjamin makan dan minum bagi para penggalang dana.
\"Sangat luar biasa, kami kira hanya mampu mengumpulkan 15 juta hingga sore nanti, ternyata setelah kita hitung dana terkumpul sudah 30 juta. Dana ini akan kami kirimkan ke Amil zakat untuk disampaikan ke saudara saudara kita di Rohingya, \"ungkap Zainal. (Nzr)