Sinar Palembang Bangun Rigid Beton 1.200 Meter

CANDIPURO – Desa Sinar Palembang, Kecamatan Candipuro terus berbenah. Sepanjang 1.200 meter rigid beton sudah direalisasikan pengerjaannya di Dusun I dan II. Kepala Desa Sinar Palembang Sugiat menerangkan, pembangunan rigid beton di dua dusun itu melibatkan masyarakat Sinar Palembang. Dia berharap setelah pembangunan rampung, warga bisa menikmati jalan mulus dan tentunya ikut menopang perekonomian warga. “Di dua titik pembangunan rigid beton sepanjang 1.200 meter sudah kami realisasikan bersama warga Sinar Palembang,” kata Sugiat kepada Radar Lamsel, Rabu (13/9) kemarin. Dijelaskan, selain rigid beton pembenahan infrastruktur gorong-gorong juga dilakukan. Total lima titik gorong-gorong juga sudah rampung pembangunannya menggunakan Dana Desa (DD) tahap I sebesar 60 persen. “Selain jalan, kami juga membangun lima titik gorong-gorong di Dusun I dan II karena untuk rigid beton kualitas gorong-gorong juga harus bagus,” ujar ayah dua orang anak ini. Menjabat sejak 2013 silam, Sugiat pelan-pelan mulai melakukan pembenahan. Utamanya pada pembangunan fisik berupa infrastruktur jalan. Halang rintang terkait kepemimpinannya juga sempat mencuat, akan tetapi semua itu dijawabnya dengan kerjakeras dan kerjanyata. “Alhamdulillah, untuk DD 2017 ini kami prioritaskan rigid beton saja, selain aspek kualitas rigid beton juga atas keinginan warga desa,” terangnya. Kedepan suami dari Sri Rahayu ini bakal terus memberikan yang terbaik untuk desa yang dipimpinnya. Belajar dari pengalaman tentunya akan lebih banyak mendapat pelajaran. “Harapan saya saat ini hanya fokus untuk memajukan desa, bersama masyarakat Sinar Palembang pastinya,” tandasnya. Sementara Camat Candipuro Wasidi, SE mengapresiasi langkap pemerintah desa. Khususnya pembangunan rigid beton yang hampir separuh desa se-kecamatan sudah melakukannya. “Ya, sejalan dengan Pemkab Lamsel dan instruksi Bupati Lamsel, prioritas kami adalah pembangunan rigid beton. Kualitas juga kuantitas,” ujar dia. Mantan Sekcam Sidomulyo ini berharap apa yang telah direalisasikan dari gelontoran DD bisa dirasakan oleh semua elemen masyarakat terkait keberadaannya secara fisik. Dengan begitu visi-misi pembangunan dan pemberdayaan desa sesuai dengan oreintasinya. “Jika semua dijalankan secara prosedural visi-misi bangun desa akan semakin cepat mencapai target,” tandasnya. (ver)