GEDONGTATAAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) total sebesar Rp. 540 juta yang akan digunakan untuk membangun Balai Penyuluh Keluarga Berencana (KB) untuk Tiga Kecamatan yang berada di Kabupaten Pesawaran.
\"Untuk tahun ini sudah membangun balai penyuluh KB di Tiga Kecamatan, yakni di Kecamatan Padang Cermin, Gedongtataan dan Way Ratai dengan masing-masing biaya Rp. 180 juta untuk satu balai dan termasuk meubelernya. Pada tahun sebelumnya sudah terbangun 8 balai penyululuhan, dan saat ini di 11 kecamatan sudah mempunyai balai penyuluhan,\" ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (PPKB) Pesawaran Maisuri, Rabu (13/9).
Dikatakan Maisuri, dengan terbentuknya balai penyuluhan KB nantinya masyarakat dapat langsung berkordinasi terkait informasi KB.
\"Perhatian BKKBN pusat guna penunjang pelayanan KB, terbentuknya Balai penyuluh KB untuk para kumpulnya PLKB dan tempat sebagai kordinasi informasi KB di tingkat Kecamatan agar masyarakat lebih mudah tidak harus ke dinas lagi,\" katanya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang nantinya ingin mengajukan pelayanan KB gratis bisa langsung berkordinasi dengan balai penyuluh KB yang ada di tingkat kecamatan.
\"Langsung datang saja ke balai penyuluh KB, itu juga kan kepanjangan dari kita juga sehingga mempermudah masyarakat,\" imbuhnya.
Lebih lanjut, keberadaan balai penyuluh KB penting,karena bisa menjadi tempat konsultasi bagi masyarakat yang memiliki persoalan terkait KB.
\"Banyak fungsi yang dimiliki Balai Penyuluh KB sehingga keberadaanya sangat di perlukan,\" paparnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut,tambah dia, BKKBN melaui Dinaa PPKB akan terus berkordinasi dengan seluruh Balai Penyuluh KB yang ada.
\"Petugas di lapangan kita minta berperan aktif dalam pogram kependudukan dan KB dan sumber-sumber informasi dan kesehatan reproduksi sehingga dapat di percaya masayarakat,\" pungkasnya. (Acp)