Maju Pilgub 2018 Pak Bupati?

KALIANDA – Sinyal Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan turut andil dalam percaturan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung Tahun 2018 masih menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat Lampung Selatan. Meski dirinya terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Lampung pada minggu lusa lalu, Zainuddin tidak secara tegas dan gamblang menyatakan diri ikut dalam kancah pertarungan pilgub Lampung. Pernyataannya disampaikan saat diwawancarai awak media usai rakor bulanan Pemkab Lamsel Senin kemarin. Sebelumnya, orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini dikabarkan bakal berpasangan dengan calon Gubernur (cagub) dari Partai Golkar (PG) Arinal Djunaidi yang sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN. Terkait itu, Zainuddin menegaskan sejauh ini Arinal Djunaidi yang secara intens melakukan pemaparan visi dan misi nya untuk maju dalam Pilgub Lampung 2018. “Ada beberapa aspek yang dilihat partai politik, yang pertama kita lihat siapa yang bersungguh-sungguh ingin menjadi gubernur. Kemudian kita dengar visi/misi nya. Selanjutnya harus memiliki program yang sinergi dengan seluruh kabupaten. Dan juga harus punya komitmen. Diantara sekian banyak cagub ini, yang intens datang dan menyampaikan pokok pikirannya adalah Pak Arinal Djunaidi,” ungkap Zainudin. Kendati demikian, Zainudin masih belum mau terbuka saat diberondong sejumlah pertanyaan apakah dirinya maju dalam pilgub Lampung tahun depan. Namun,sebagai kader PAN, dirinya wajib menyanggupi apa yang menjadi amanah partai. “Ya, kita punya kader tetapi tidak mau untuk mencalonkan diri sebagai gubernur. Kalau urusan partai politik ini kita harus mau dulu. Urusan bagaimana kedepannya, kita lihat saja nanti. Kalau sekarang saya masih ingin membenahi Kabupaten Lamsel terlebih dahulu. Jangan terburu-buru,” kilahnya. Saat pertanyaan awak media menjurus apakah dirinya akan maju dalam pilgub menjadi BE 1 (Gubernur’red) atau BE 2 (Wakil Gubernur’red), Zainudin memberikan jawaban yang menimbulkan makna ganda seraya bercanda. “Sekarang sudah nomor satu, masa mau jadi nomor dua. Bagaimana kalian ini,” tandas Zainuddin seraya tersenyum penuh misteri. (idh)