Ketua Panwascam Jatiagung Diklarifikasi

• Pakai Kaos BE 1 MRF,

KALIANDA – Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Lampung Selatan bakal melakukan kajian secara mendalam terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua Panwascam Jatiagung Wazaki. Upaya itu dilakukan setelah tiga komisioner Panwaskab Lamsel melakukan klarifikasi terhadap Wazaki atas foto yang beredar dimedia sosial yang menggunakan kaos BE 1 MRF. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, klarifikasi itu dilakukan Panwaskab Lamsel, Selasa (1/5/2018) kemarin. “Iya. kami akan kaji lagi lebih dalam. Apakah ada unsur pelanggaran kode etik dalam persoalan ini,” ungkap Ketua Panwaskab Lamsel Khoirul Anam kepada Radar Lamsel yang dihubungi melalui sambungan telepon kemarin. Menurut Anam –sapaan akrab Khoirul Anam, Panwaskab Lamsel tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi terkait dugaan pelanggaran tersebut. Hal yang akan dilakukan institusi yang bertugas sebagai pengawas pemilu ini adalah menyajikan dan memberikan semua fakta kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melalui Badan Pengwas Pemilu (Bawaslu) Lampung. “Soal sanksi itu kewenangan DKPP. Kami hanya melakukan klarifikasi terkait persoalan ini,” ungkap Anam. Kendati demikian, Anam mengakui dari hasil klarifikasi yang dilakukan, Wazaki tak membantah bahwa yang menggenakan kaos bertuliskan BE 1 MRF itu adalah dirinya. Hanya saja, dari keterangan yang didapat pengenaan kaos tersebut dilakukan Wazaki pada tahun 2017 lalu saat pertandingan eksebisi bulu tangkis di Kota Bandarlampung. “Kalau dari pengakuannya (Wazaki’red), foto itu memang dirinya. Kejadian tahun 2017 lalu,” ungkap Anam. Jajaran Panwaskab Lamsel, kata Anam, masih akan mendalami persoalan tersebut. Ia berharap seluruh anggota Panwascam di Kabupaten Lampung Selatan dapat memegang teguh kode etik sebagai penyelenggara. “Kami tidak akan berhenti untuk mengingatkan seluruh jajaran untuk taat kepada aturan,” pungkas Anam. Sementara itu Ketua Panwascam Jatiagung Wazaki enggan berkomentar banyak mengenai klarifikasi yang dilakukan. Kepada Radar Lamsel, ia mengatakan menyerahkan persoalan itu sepenuhnya kepada Panwaskab Lamsel. “Soal apa yang diklarifikasi silahkan tanya saja kepada Panwaskab, ya. Tadi (sore kemarin’red) saya sudah diklarifikasi oleh institusi saya,” singkat Wazaki kepada Radar Lamsel yang dihubungi melalui telpon tadi malam. (edw)