BNN Pastikan Air Rebusan Pembalut Tak Menimbulkan Efek Seperti Narkoba

KALIANDA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung memastikan bahwa tidak ada efek halusinasi atau fly ketika mengkonsumsi air rebusan pembalut. Pihak BNN juga menegaskan bahwa air rebusan pembalut tidak memiliki zat memabukkan seperti efek narkoba. Plt. Kabid Pemberantasan BNNP Lampung, Richard PL. Tobing mengatakan, bahwa BNN pusat telah melakukan pemeriksaan terhadap air rebusan pembalut wanita tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan efek seperti yang ditimbulkan oleh narkoba. “Sudah dicek, tidak ada hubungannya. Yang ada, jika mengkonsumsi air itu hanya akan membuat tubuh mengalami kerusakan,” kata Richard saat dihubungi Radar Lamsel, Minggu (11/11). Richard mengatakan, air rebusan pembalut yang menimbulkan efek seperti yang dibicarakan banyak orang tidaklah benar. Menurut dia, halusinasi itu timbul karena sugesti yang mengkonsumsinya. “Karena tidak ditemukan zat-zat atau senyawa-senyawa kimia yang mengandung narkotika, psikotropika, atau zat lain yang sifatnya psikoaktif baik yang tunggal maupun subtensis,” katanya. Lebih lanjut, Richard mengatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya belum menemukan kasus atau laporan kalau ada pihak yang mengkonsumsi air rebusan tersebut. BNN, kata Richard, meminta masyarakat untuk terus mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang merugikan diri sendiri. Apalagi mencoba narkoba yang saat ini peredarannya semakin meluas. “Kami (BNNP) meminta masyarakat untuk lebih cerdas, jangan sampai terjerumus melakukan atau mencoba hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri atau yang melanggar hukum,” katanya. Dari penelusuran Radar Lamsel, fenomena atau kasus konsumsi air rebusan pembalut wanita ini telah terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Mereka yang sering kedapatan mengkonsumsi air rebusan ini adalah remaja dan anak jalanan. (rnd)

Sumber: