Program Wisata Religi Pemkab Pesawaran Dijadwalkan Akhir November

Program Wisata Religi Pemkab Pesawaran Dijadwalkan Akhir November

GEDONGTATAAN - Keberangkatan 100 calon jamaah umroh ke tanah suci Mekkah melalui program wisata religi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran rencananya dijadwalkan akhir November ini.

\"Insya Allah jamaah yang akan umroh berangkat di bulan ini. Termasuk wisata religi yang ke wali songo,\" ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat A. Razak kemarin.

Dikatakan, saat ini para calon jamaah umroh tengah mempersiapkan dokumen persyaratan seperti visa dan pasport keberangkatan. Dimana, nantinya calon jamaah mengurus secara mandiri dokumen keberangkatan tersebut.

\"Karena untuk megurus paspor kan harus orang yang bersangkutan tidak boleh wakilkan,\" jelasnya.

Selain dokumen keberangkatan, lanjut mantan Sekretaris Dinas Kehutanan ini, para calon jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh harus mendapatkan sunti meningitis sebelum berangkat ke tanah suci. Dimana selain untuk pelaksanaan suntik meningitis tersebut, rencananya akan dilaksanakan secara kolektif oleh pemerintah daerah setempat.

\"Bisa juga langsung (Suntik,Red) di bandara dan di pelabuhan panjang. Tapi rencananya akan dikoordinir,\" ujarnya.

Ditanya apakah biaya administrasi pembuatan paspor dan suntik meningitis menjadi tanggungan pemerintah daerah? Diakui Razak, itu menjadi tanggungjawab masing-masing calon jamaah.

\"Paspor dan suntik meningitis menjadi tanggungan secara mandiri oleh calon jamaah. Mereka bisa langsung mengurus paspor di kantor imigrasi,\" ucapnya.

Ditambahkan, Kasubbag Keagamaan Dodi menambahkan bahwa calon jamaah yang berangkat umroh yang sebelumnya telag diverifikasi berasal dari guru ngaji, penjaga makam, imam masjid, marbot dan penghulu.

\"Yang memverifikasi usulan yang masuk ke kita tim dari bagian Kesosmas (Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat,\" imbuhnya.

Sedangkan, jumlah peserta wisata religi yang akan berangkat ke Walisongo berjumlah 500 orang. Dimana nantinya keberangkatan mereka akan dibagi dalam dua gelombang, yakni 250 akan berangkat di November ini dan 250 lagi akan berangkat pada Desember. (Rus)

Sumber: