Cek Kesehatan Sebelum Pulang

Cek Kesehatan Sebelum Pulang

Inkalindo dan Unila Tangani Pengungsi Katibung

KATIBUNG – Ikatan Pengkaji Lingkungan Hidup Indonesia (Inkalindo) dan Badan Pengelolaan Klinik Universitas Lampung memeriksa kesehatan para pengungsi tsunami di Kecamatan Katibung. Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi Dusun Surung Batang, Dusun Gubuk Garam serta Dusun Sinar Laut Desa Tarahan. Para pengkaji lingkungan hidup itu ingin memastikan bahwa kondisi fisik pengungsi tetap fit saat kembali ke rumah masing-masing. Anggota BP Klinik Unila dr. John Fitriyadi. S mengatakan, timnya sengaja datang bersama 25 mahasiswa kedokteran Unila untuk memeriksa kesehatan para pengungsi yang terdampak tsunami. Dari hasil pemeriksaan, kebanyakan warga didapati terkena gangguan pencernaan serta dehidrasi. “ Setelah dilakukan pemeriksaan memang stamina para pengungsi terkuras. Itu bisa dilihat dari beberapa keluhan yang kami terima dari para pengungsi yang mengeluhkan sakit kepala serta lesu,” kata dr. John Fitriyadi kepada Radar Lamsel, (4/1). Selain fokus pada pemriksaan kesehatan, para relawan juga melakukan trauma healing terhadap anak-anak di tiga dusun itu. Terlebih ada tujuh rumah didusun tersebut yang rusak akibat hantaman tsunami. Relawan Inkalindo dr. Sopian menjelaskan pihaknya juga berupaya memulihkan psikis anak-anak di dusun tersebut terutama yang rumahnya rusak akibat hantaman tsunami. “ Tentu ada trauma tersendiri bagi anak-anak yang menyakisikan rumahnya rusak dihantam ombak. Maka selain memeberi pengobatan gratis, relawan juga fokus pada trauma healing kepada anak-anak,” ucapnya. Sementera Tumini (40) pengungsi asal Dusun Sinar Laut mengaku kondisi kesehatannya terganggung selama sepekan. Sebab, trauma akan datangnya tsunami susulan masih terus terbesit dipikiran para pengungsi.           “ Kondisi fisik terganggu selama seminggu berada di posko pengungsian. Maka kami berterimakasih atas kesediaan adik-adik relawan yang memberikan pengobatan gratis, mudah-mudahan situasi ini segera membaik,” ujarnya. Pantauan Radar tak banyak relawan yang menyasar tiga dusun tersebut. Hanya tampak komunitas mahasiswa pencinta alam yang standby beberapa hari sebelum disusul relawan dari Inkalindo dan BP Klinik Unila. Terpisah Camat Katibung Hendra Jaya S.Sos mengatakan ingga Minggu (6/1) kemarin, para pengungsi di tiga dusun tersebut sudah beranjak meninggalkan posko pengungsian. Di tiga dusun itu terdapat tujuh rumah yang terdampak tsunami dengan kondisi kerusakan sedang. “ Alhamdulillah para pengungsi sudah mulai pulang kerumah masing-masing. Terkait bantuan logistik sudah tersalurkan dengan baik, ada tujuh rumah yang rusak sedang bantuan juga sudah kami berikan kepada korban,” tandasnya. (ver)

Sumber: