PTPN VII Belum Realisasikan Tuntutan Buruh Sadap
Kondisi Keuangan Jadi Alasan
TANJUNG BINTANG - Persoalan buruh sadap di PTPN VII unit Bergen belum berakhir. Pihak perusahaan tampaknya tidak berdaya untuk menyelesaikan persoalan keuangan yang menjadi masalah utama. Anggota DPRD Lampung Selatan Fuji Sartono mengaku kecewa dengan respon pihak PTPN VII yang belum bisa memberi keputusan terkait empat poin yang dituntut buruh dari Kecamatan Tanjung Sari dan Tanjung Bintang. \"Ya, sebetulnya kecewa, tetapi kami tunggu saja bagaimana janji perusahaan untuk memperbaiki menejemennya,\" kata dia. Ia berharap, poin-poin yang tidak berhubungan dengan keuangan bisa segera diatasi. \"Untuk poin yang mutasi dan keamanan tolong diperbaiki, jangan sampai buruh ini diperlakukan tidak sesuai dengan prosudur,\" ucapnya. Sementara itu, Camat Tanjung Bintang Hendry, S.Ag berharap para buruh tetap bekerja sebagaimana mestinya di PTPN VII unit Berghen. Sementara pihak perusahaan memikirkan solusi terkait gaji para buruh. \"Tuntutannya kan agar gaji buruh tidak terlambat, kejelasan BPJS, keamanan dan mutasi. Saya kira empat poin ini masih dalam koridor wajar,\" tuturnya. Ia mengatakan, memang ada banyak warganya yang bekerja di perusahaan milik negara tersebut sehingga dirinya sangat khawatir jika keuangan perusahaan bermasalah. \"Harapannya jangan sampai perusahaan memiliki masalah keuangan karena akan berdampak ke ekonomi masyarakat,\" terangnya. Disisi lain, Humas PTPN VII Andi menyampaikan bukan hanya para buruh gajinya terlambat tetapi pihaknya juga sering mengalami keterlambatan. \"Bukan hanya buruh, kami juga sering terlambat gajinya,\" katanya. Saat ini memang PTPN VII tengah mengalami krisis keuangan yamg disebabkan investasi tidak bergerak dibeberapa bidang. \"Bukan cuma unit berghen, semua unit juga merasakan hal yang sama, jadi saya harap pekerja untuk sabar dan sama-sama berdoa,\" pungkasnya. (CW1)Sumber: