Waspadai Gelombang Tinggi, Hujan Lebat dan Angin Kencang
KALIANDA – Beberapa hari terakhir kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Selatan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung pun memberikan peringatan dini mengenai tinggi gelombang, hujan dan kecepatan angin hingga Kamis (14/2) mendatang. BMKG menyebutkan beberapa wilayah yang berpotensi terkena gelombang 1 – 2,5 meter atau kategori sedang, seperti di bagian Barat Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan. Badan yang mengawasi masalah prakiraan cuaca ini meminta masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan ketika melakukan pelayaran. Kepala BMKG Maritim Lampung, Sugiyono, S.T.,M.Kom juga membeberkan potensi kecepatan angin yang bisa terjadi. Sugiyono mengatakan bahwa kecepatan angin angin paling rendah yaitu 15 knots, kemudian kecepatan paling tinggi 27 knots. Jika melihat kecepatan angin tersebut, Sugiyono menyarankan nelayan dan pelayaran memperhatikan kecepatan angin dan tinggi gelombang yang sesuai dengan kemampuan kapal. Perhitungan ini diperlukan untuk meminimalisir bencana di wilayah perairan. “Perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter,” katanya saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Senin (11/2) kemarin. Kemudian, lanjut dia, kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan pesiar, kecepatan angin bisa lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. “Wilayah Lampung juga berpotensi hujan lebat yang akan disertai dengan angin kencang, kilat dan petir. BMKG mengimbau masyarakat yang berada di wilayah berpotensi hujan untuk tetap berhati-hati dan selalu siap sedia perlengkapan hujan,” katanya. (rnd)
Sumber: