Nanang Soroti Hilangnya Kepedulian Terhadap Budaya
Budaya Kapur-Sirih Diganti Permen
JATI AGUNG - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyoroti lemahnya penghargaan terhadap budaya dan negara dikehidupan bermasyarakat dan bernegara. Menurutnya, hal itu merupakan kesalahan para guru yang cenderung menyepelekan hal-hal kecil seperti menyanyikan lagu Mars Lampung dan hilangnya kapur-sirih dalam prosesi tari sigeh pengunten. \"Mohon diperhatikan, saya kaget kok kapur sirihnya diganti dengan permen,\" kata Nanang saat memberikan sambutan dalam Musrenbang Kecamatan Jati Agung di lapangan Desa Margorejo, Selasa (12/2). Ia meminta agar Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Tomas Amiriko memperhatikan hal kecil tersebut khususnya kebudayaan dan kecintaan terhadap daerah. \"Ini juga saya perhatikan guru-guru malahan tidak ikut bernyanyi Mars Lampung Selatan, bagaimana kita bisa menghayati lagu untuk diaplikasikan dalam kehidupan,\" tegasnya. Mantan Anggota DPRD Lamsel ini menegaskan dua hal tersebut untuk diperhatikan. \"Saya tegaskan, setiap acara di Lampung Selatan wajib hukumnya menyanyikan lagu Mars Lampung Selatan, dan kapur sirih jangan diganti dengan permen,\" terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel Thomas Amiriko mengaku akan memberi arahan ke pada seluruh sekolah untuk tidak lalai dalam hal-hal kecil namun berpengaruh terhadap masa depan generasi muda. \"Memang harus dari SD sudah diajarkan hal-hal seperti itu, Mars Lampung Selatan juga harus dilantunkan setiap senin di sekolah,\" katanya. Ia menambahkan, ekstrakurikuler kesenian dan kebudayaan juga akan diperkuat lagi. \"Harus ada pengenalan kepada siswa tentang budaya lokal kita,\" pungkasnya. (Cw1)Sumber: