Desa Bangunan Suguhkan Seni dan Budaya

Desa Bangunan Suguhkan Seni dan Budaya

Ajang Lomba Desa Tingkat Kabupaten

PALAS – Desa Bangunan maju sebagai wakil Kecamatan Palas dalam ajang lomba tingkat Kabupaten Selatan. Demi meraih nilai terbaik, berbagai upaya persipan dilakukan pemerintah desa setempat. Pada penilaian lomba desa, Rabu (13/2) kemarin, Desa Bangunan tidak hanya memberikan pemaparan hasil pembangunan yang telah dikerjakan oleh pemerintah desa selama satu tahun terahir. Namun pada kesempatan itu pemerintah desa juga mengangkat nilai-nilai seni dan budaya masyarakat. Mulai dari tari Bedana, Jaranan, hingga Singo Ulung dan pencak silat disuguhkan dalam acara tersebut. Sekretaris Tim Penilai Lomba Desa, Nasron memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Bangunan yang telah berkonsentrasi dalam menjaga seni dan budaya masyarakat. “Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Bangunan yang telah menjaga seni dan kebudayaan masyarakat. Artinya, perkembangan pembangunan berjalan seimbang dengan seni dan budaya yang ada di masyarakat,” kata Nasron kepada Radar Lamsel. Kepala Bidang Sosial dan Budaya Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Lampung Selatan ini mengatakan, ajang lomba desa ini sebagai evaluasi pembangunan desa yang sudah berjalan dalam satu tahun. Nasron menerangkan, dalam ajang lomba desa ini memiliki tiga indikator penilaian yakni, pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan yang mengacu pada Permendagri Nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. “Ajang lomba desa ini juga sebagai evaluasi pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, maupun pusat. Sementara dari pemaparan hasil program pembangunan cukup bagus. Baik dari infrastruktur maupun perekonomian desa dijelaskan dengan rinci,” paparnya. Sementara itu, Camat Palas Rika Wati, S.STP, MM dalam sambutannya mengatakan, diharapakan dari ajang ini mampu penyemangat pemerintah desa dalam melaksanakan tugas  pembangunan desa. “Yang kita harapakan dari kegiatan ini menjadi penyemangat pemerintah desa untuk membangun desa agar lebih berkembang dan mandiri,” ucapnya. Sementara, Kepala Desa Bangunan Isnaini menerangkan, dalam melaksanakan program pembangunan desa, pemerintah desa tidak hanya fokus pada infrastruktur desa namun juga tetap berkonsentrasi melestarikan seni dan budaya masyarakat. “Setiap tahun pembanguan desa tidak hanya fokus pada infrastrutur saja, namun juga konsentrasi untuk menjaga seni dan budaya. Semoga dari kegiantan lomba desa ini dapat memacu pemerintah desa untuk lebih  baik lagi dalam melaksanakan pembangunan,” ungkapnya. (vid)

Sumber: