Dermaga Canti Mulai di Cor Tiang Penyangga
RAJABASA – Perbaikan Dermaga Canti resmi dilaksanakan. Selain dari anggota Kodim 0421/LS, dan masyarakat setempat, perbaikan ini juga turut dibantu oleh PT. PP yang menyumbang bahan material cor. Proses perbaikan yang baru berjalan dua hari ini masih sebatas tahap awal pengisian material di papan atau mal cor. Sebanyak 17 mal cor yang diisi akan dijadikan tiang penyangga Dermaga Canti. Setelah itu, tiang yang diisi akan dibiarkan selama sepekan agar material kering dan mengeras. Kemudian, proses pemasangan tiang penyangga pun akan dilakukan oleh TNI, dan masyarakat desa yang ikut bergotong-royong. Dandim 0421/LS, Letkol Kav. Robinson O. Bessie, mengatakan peerbaikan dermaga kebanggaan masyarakat Dermaga Canti telah dimulai sejak dua hari lalu, tepatnya pada Rabu (13/2). Robinson mengatakan bahwa berbagai tahapan telah dilakukan untuk perbaikan dermaga kebanggaan masyarakat Kecamatan Rajabasa itu. “Sebelumnya kita lakukan proses pembuatan rangka dan mal cor penyangga jembatan dermaga. Tentunya tidak sebentar, butuh waktu yang lama karena perbaikan dermaga ini memerlukan kejelian dan perhitungan yang besar. Dan sekarang, pengecoran sudah dimulai,” kata Robinson saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Kamis (14/2) kemarin. Robinson mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan dermaga itu dengan tahapan-tahapan yang telah disesuaikan. Lulusan Akmil tahun 2000 ini mengatakan penerapan itu sebagai langkah agar perbaikan Dermaga Canti bisa diselesaikan sesuai dengan rencana secepatnya terselesaikan sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan normal kembali. “Pengecoran tahap awal ini kita fokuskan ke tiang-tiang penyanggah jembatan. Selanjutnya akan dicor antara tiang penghubung yang satu dengan yang lain, kemudian dilanjutkan pemasangan papan kayu,” katanya. Selain masyarakat Desa Canti, masyarakat Desa Tejang Pulau Sebesi juga ikut membantu proses perbaikan Dermaga Canti. Tentunya, perbaikan dermaga kebanggaan masyarakat Kecamatan Rajabasa ini menjadi kabar bagus. Sebab, para nakhoda kapal dan pengguna jasa memang sudah lama menantikan perbaikan di dermaga yang menjadi akses utama ke Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku ini. (rnd)
Sumber: