Petani Harapkan Pintu Air Dibuka Tepat Waktu

Petani Harapkan Pintu Air Dibuka Tepat Waktu

PALAS – Sejumlah petani Desa Palasaji dan Palaspasemah, Kecamatan Palas mengaharapkan petugas pintu air membukan pintu air bendungan  tepat waktu pada saat Sungai Way Pisang meluap.           Rabudin (50), salah satu petani Desa Palasaji mengatakan, memasuki musim penghujan wilayah persawahan desa setempat kerap menjadi ancaman banjir akibat luapan Sungai Way Pisang. Salah satu penyebabnya karena terlambat membuka pintu air.           “Seperti tahun yang lalu wilayah persawahan Palasaji dan Palaspasemah kerap kebanjiran.  Penyebabnya karena pintu bendungan terlambat dibuka oleh petugas sehingga luapan sungai masuk ke lahan persawahan warga,” kata Rabudin kepada Radar Lamsel, Kamis (14/2).           Memasuki musim penghujan tahun ini, Rabudin mengharapkan petugas pintu air dapat melakukan pemantau secara rutin dan membuka pintu air bendungan saat  Sungai Way Pisang sedang meluap.           “Kalau petugasnya kami tidak tahu. Harapan kami pintu air bendungan bisa selalu dipantau saat musim hujan saat. Terutama pada saat air sungai sedang meluap,” imbuhnya.           Senada dangan Budin, Salimin (55)  petani desa Palas Pasemah juga mengharapakan hal yang sama. Menurutnya pemantauan rutin ini  perlu dilakukan untuk mencegah luapan air sungai membanjiri lahan persawahan warga.           “Kalau sedang meluap harapan kami pintu air bisa dibuka dengan tepat waktu, agar luapan tidak membanjiri sawah milik warga,” terangnya.           Selain itu, lanjut Salimin, saat ini bendungan persawahan Desa Palas Pasemah juga banyak penumpukan sampah yang dapat menghambat aliran air pada saat air sungai meluap.           “Kami juga mengharapkan kepada petugas pintu air dapat melakukan pembersihan sampah,  jika dibarkan ini juga dapat menicu banjir karena menghambat aliran sungai,” harapnya. (vid)

Sumber: