Plt. Bupati : Atas Nama Pemkab dan Masyarakat, Saya Minta Maaf!
radarlamsel.com, RAJABASA – Pencurian barang elektronik yang dialami para mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) di lokasi bencana tsunami mematik keprihatinan Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini secara khusus menyambangi para mahasiswa yang menegap di Posko Bencana Alumni UGM di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Sabtu (16/2/2019). Dalam kunjungan itu, Nanang berdialog dengan sejumlah mahasiswa yang mengalami kehilangan. Kepada para mahasiswa Nanang juga meminta maaf atas peristiwa yang dialami mahasiswa/i. “Ini (Pencurian’red) membuat malu kita semua. Saya sebagai pemimpin daerah memohon maaf kepada adik adik atas pengalaman yang tidak enak ini. Sekali lagi atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Lampung Selatan saya meminta maaf,” kata Nanang kepada mahasiswa. Nanang juga menyampaikan bahwa aparat kepolisian telah berhasil menangkap para pelaku pencurian itu. “Kita harus mengapresiasi kerja cepat aparat menangkap para pelaku. Ini sebuah prestasi aparat kepolisian memberikan rasa aman kepada warga,” ungkap Nanang. Tak hanya itu, Nanang juga berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah mengabdikan diri kepada masyarakat. “Saya bangga dan berterima kasih warga saya mendapatkan perhatian dari adik-adik mahasiswa. Meski mendapatkan pengalaman yang tidak mengenakan adik-adik tetap membantu masyarakat. Saya ucapkan terima kasih banyak,” pungkas Nanang. Untuk diketahui, Kepolisian berhasil menangkap komplotan pencurian barang-barang elektronik milik mahasiswa UGM yang sedang menjalani KKN di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa. Menurut informasi, sementara ini polisi baru menangkap dua pelaku yang diamankan sekitar pukul 00.30 WIB, Jumat dini hari tadi. Sisanya masih dalam pengembangan. Kapolsek Kalianda, Iptu. Dedi Suhandi, mengatakan satu pelaku merupakan mantan Kepala Desa Kunjir, yaitu Abdul Rohim. Serta Jepri (28), warga Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni. “Jepri kami amankan di pinggir jalan desa setempat. Dan Rohim kami amankan di rumahnya ketika sedang tidur di ruang tamu,” katanya saat dikonfirmasi radarlamsel.com. Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa 5 telepon genggam, dan 1 unit leptop. Berikut 1 telepon genggam milik Abdul Rohim. (rnd/edw)
Sumber: