Bintang Selatan U-11 Berjuang Menuju China

Bintang Selatan U-11 Berjuang Menuju China

Dihuni Dua Bocah Korban Tsunami

KALIANDA – Tim sepakbola U-11 dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Selatan asal Lampung Selatan, tengah bertarung di pra kualifikasi tingkat provinsi Lampung bertajuk ‘Dream Come True’. Bersaing dengan 24 tim lainnya, kesebalasan yang didalamnya terlibat anak-anak korban tsunami ini berpeluang mewakili Lampung menuju tingkat nasional. Bila juara di nasional, otomatis SSB asal Desa Totoharjo ini berkesempatan mewakili Indonesia berlaga di China. Coach SSB Bintang Selatan Casyani mengatakan, dua pemain binaannya merupakan bocah yang menjadi korban tsunami. Mereka adalah  Fahrizi (11) dan Gian Azika Pratama (11) asal Desa Banding Kecamatan Rajabasa. “ Kebetulan keduanya menjadi pemain inti dikesebelasan cilik ini. Saat ini posisi kami sedang berupaya menjadi juara grup. Mudah-mudahan dapat melangkah jauh,” kata Casyani kepada Radar Lamsel, usai bertanding di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (16/2). Sementara Fahrizi mengaku timnya dapat beruat banyak pada ajang tingkat provinsi ini. Bocah asal Desa Banding yang rumahnya terdampak tsunami ini berniat menghilangkan trauma dengan bermain sepak bola. “ Sama seperti Gian, kami berdua adalah korban tsunami. Suka sepakbola dari umur tujuh tahun. Masih aktif ikut SSB, sekarang menjadi jauara grup. Masih ada peluang untuk bermimpi menuju China,” terangnya. SSB Bintang Selatan ini juga dilengkapi tim medis yang kompeten. Tak ayal impian mereka untuk mengharumkan persepakbolaan di Lampung Selatan menjadi kebanggaan tersendiri. “ Iya, dari segi mental dan fisiknya memang anak-anak ini cukup baik. Meski ada dua bocah yang menjadi korban tsunami namun dengan semangat kebersamaan pelan-pelan traumatik itu dapat dihilangkan dengan cara bermain sepakbola,” kata Ketua Tim Medis SSB Bintang Selatan, dr. Wahyu Wibisana. Setali tiga uang Ketua KONI Lampung Selatan, Rudi Apriadi mengapresiasi kesebelasan cilik yang goes to China itu. KONI Lamsel yang gencar membidik bibit-bibit pesepak bola dari penjuru kecamatan ini menegaskan bukan tidak mungkin dikemudian hari bakal ada pesepakbola kenamaan muncul dari Bumi Khagom Mufakat. “ Yang pasti kita salu dengan semangat juang anak-anak, semoga prestasi yang ditorehkan dapat menstimulasi perstasi di tingkat senior. Kita pantau dan ikuti perkembangannya karena KONI akan terus menghadirkan prestasi-prestasi,” tulisnya melalui WhatsApp(ver)

Sumber: