Pembangunan Dermaga Canti Tunggu Kelengkapan Dokumen

KALIANDA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Selatan terus berupaya mendapatkan anggaran pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk membangun dermaga Canti, Kecamatan Rajabasa.           Kepala Dishub Lamsel Anasrulloh, S.Sos mengatakan, untuk membangun dermaga di Desa Canti, Kecamatan Rajabasa yang kondisinya saat ini sudah rusak parah membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.           \"Untuk membangun dermaga canti dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Bisa mencapai puluhan milyar rupiah. Kalau dibebankan ke APBD Lamsel tentunya anggaran yang ada bisa tersedot ke sana semua. Oleh karena itu, kami masih upaya untuk mengambil anggaran dipusat tersebut, dan kebetulan program untuk pembangunan dermaga pasca tsunami itu memang ada dan nilainya mencapai Rp30 milyar rupiah,\" ujar Anasrulloh, kepada Radar Lamsel, saat ditemui diacara Musrenbang di Kecamatan Katibung, Senin (18/2).           Dia menjelaskan, untuk mendapatkan dana pusat, tentunya tidak semudah membalikan telepak tangan. Tapi ada sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi oleh pemerintah daerah seperti dokumen feasibility study (FS), Rencana Induk Pelabuhan (RIP), Detail Engeenering Desing (DED), dan dokumen UKL-UPL.           \"Selama ini dokumen-dokumen tersebut belum dilengkapi oleh Pemkab Lamsel. Oleh karena itu, diharapkan Pemkab Lamsel bisa segera untuk melengkapi dokumen-dokumen tersebut agar anggaran bisa cepat digelontorkan. Dan pembangunan dermaga canti tahun depan (2020) sudah bisa dimulai,\" terangnya.           Anas mengungkapkan, jika pelabuhan dermaga canti tersebut nantinya sudah terbangun, maka statusnya akan menjadi Pelabuhan Pengumpan Lokal (PPL). Dimana dalam pengelolaannya akan dipegang langsung oleh Pemkab Lamsel melalui Dinas Perhubungan.           \"Pelabuhan dermaga canti saat ini sudah menjadi aset milik Pemkab Lamsel karena tanahnya sudah dihibahkan. Kan sayang kalau aset yang ada tersebut tidak dikelola. Karena dengan dibangunnya pelabuhan dermaga canti, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lampung Selatan nantinya akan bertambah,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: