Bantuan Pakan Ternak Masih Kurang
UPT: Diberikan Secara Continue
KALIANDA - Pembagian bantuan pakan ternak di Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda mendapat protes dari warga setempat. Mereka menilai bantuan pakan sebanyak 25 kilogram masih belum memenuhi kuota yang telah dijanjikan. Informasinya, sejumlah warga yang mendapat bantuan ternak dari Kementerian Pertanian (Kementan) sejauh ini telah mendapatkan bantuan pakan ternak sebanyak 250 kilogram. Jika ditambah dengan yang sekarang, maka total bantuan pakan ternak yang sudah diterima sebanyak 275 kilogram. \"Sudah (diberikan), tapi yang kami terima hanya setengah karung dengan berat 25 kilo. Kami mau tahu, bantuan pakan ini sudah semua atau belum. Kalau belum, berarti masih banyak kurangnya,\" kata Ari kepada Radar Lamsel, Rabu (20/2) kemarin. Dia mengatakan, bantuan pakan ternak tersebut juga tak dibagi per 25 kilogram. Mereka diberikan pakan satu karung dengan berat 50 kilogram, kemudian dibagi dua orang. \"Dikasih satu karung, dibagi dua. Jadi kan masing-masing dapat 25-25. Tapi saya mau tanya, kok kami segitu. Masih kurang banyak,\" katanya. Karena dianggap kurang, ada warga yang tak mengambil bantuan pakan ternak tersebut. Ahro (39) mengaku sengaja tak menerima bantuan pakan itu, Ia menilai ada kecurangan karena bantuan tak sesuai dengan yang diharapkan. \"Kan janjinya 400, katanya bulan ini mau didrop semua. Tapi nyatanya masih kurang banyak, enggak sesuai kan,\" ucapnya. Berdasarkan data, tiap penerima bantuan ayam mendapatkan pak ternak sebanyak 400 kilogram. Jika pakan ternak sudah diberikan sebanyak 275 kilogram, artinya masih ada 125 kilogram lagi yang harus disalurkan. Dikonfirmasi mengenai bantuan pakan ternak di Desa Tajimalela itu, Kepala UPT Peternakan Kalianda Mubsir mengatakan bantuan pakan yang disalurkan di Desa Tajimalela sebanyak 12.000 kilogram. Namun, Ia tak mengetahui secara pasti berapa bantuan pakan yang diberikan kepada setiap penerima. \"Kalau jumlahnya 12 ribu kilo. Saya juga kurang paham berapa jumlah yang sudah diterima tiap warga,\" katanya. Mengenai bantuan pakan ternak yang dianggap warga masih kurang, Mubsir mengamininya. Menurut dia, wajar bila bantuan masih kurang karena sistemnya diberikan secara berkelanjutan. \"Itu kan per Februari. Nanti akan ada lagi, Maret nanti masih ada. Bantuan pakan ternak disalurkan sampai April nanti,\" katanya. (rnd)Sumber: