Winarni Nanang Tekankan Peran Penting TP-PKK Desa

RAJABASA – Pemerintah Kecamatan Rajabasa menggelar bimbingan teknis (bimtek) administrasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bagi delapan desa, kecamatan setempat. Pelatihan ini bertujuan agar TP-PKK Desa yang menjadi motor pemberdayaan keluarga dapat menguasai data administasi dengan benar. Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang menekankan, pentingnya peranan TP-PKK dalam pemberdayaan keluarga di desa. Wanita yang akrab disapa Bunda Winarni ini mengatakan kekuatan utama TP-PKK Desa adalah pengumpulan data yang harus akurat. Winarni pun membeberkan alasannya. Menurut dia, keakuratan data keluarga dan kelompok dasawisma di setiap desa yang terpenuhi akan dapat dijabarkan. Sebab, data tersebut akan menghubungkan ke arah mana pun, baik itu pemberdayaan, kesejahteraan, dan pembangunan manusia. “Jadi bisa dilihat, ke mana arahanya. Apakah pemberdayaannya, peningkatan kesejahteraannya, atau pembangunan sumberdaya manusianya,” kata Winarni saat menyampaikan sambutan di bimtek administrasi terhadap 8 TP-PKK Desa yang digelar di gedung PAUD Kerinjing, kecamatan setempat, Kamis (21/2) kemarin.           Winarni, yang juga Ketua KJS Lampung Selatan meminta TP-PKK Desa benar-benar berperan dalam setiap pembangunan SDM di setiap desa. Jika hal ini sudah dilaksanakan dengan benar, Winarni mengatakan masyarakat akan merasakan peran TP-PKK Desa yang memberi dampak perubahan. “Kita harus memiliki peran (pembangunan SDM). Dengan demikian, peran serta TP-PKK Desa memang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat,” katanya. Camat Rajabasa, Sabtudin, mengaku setuju dengan arahan yang disampaikan oleh istri Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Menurut Sabtudin, arahan yang disampaikan memang harus diaplikasikan TP-PKK Desa agar administrasi bisa berjalan dengan baik. “TP-PKK Desa di wilayah Kecamatan Rajabasa tentu berharap pembinaan ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih. Khususnya dalam mengelola administrasinya terutama dengan data yang akurat dan benar,” katanya. Winarni Nanang melihat secara langsung pelaksanaan bimbingan teknis administrasi baik untuk sekretariat TP-PKK Desa, Kelompok Kerja (Pokja) dan kelompok dasawisma dengan mengisi buku register sesuai dengan ketentuan. (rnd)

Sumber: