HPSN 2019 Di-warning Sampah Plastik!

KALIANDA – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019 yang dijadikan sebagai hari bersih-bersih bakal semakin menantang ditahun-tahun mendatang. Sebab, keberadan sampah plastik banyak ditemui di wilayah pesisir pantai Lampung Selatan. Seperti kegiatan bersih-bersih yang dilakukan oleh anggota TNI Polri serta Pemerintah Kecamatan Kalianda di TPI Dermaga BOM Kalianda. Disana sampah plastik masih mendominasi. “ Paling banyak memang sampah plastik, tidak hanya di sini saja (Dermaga BOM) sampah juga kerap menyasar pantai-pantai yang dikelola. Umumnya sampah plastik ini merupakan sampah kiriman yang terhempas dilautan dan mangkrak di pesisir pantai,” ujar Burhan (43) anggota nelayan dibilangan TPI Dermaga BOM Kalianda, usai kegiatan HPSN 2019, Kamis (21/2). Sementara Kapolres Lampung Selatan M. Syarhan menjelaskan, kegiatan tersebut penggugah kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, baik itu limbah keluarga maupun sampah plastik yang berdasar penelitian amat sukar mengurainya. “Program ini sudah berjalan sejak tahun 2006, tujuannya mengedukasi masyarakat akan pentingnya kebersihan. Karena kami TNI Polri bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah melaksanakan kegiatan bersih-bersih massal,” kata Syarhan kepada awak media. Dilanjutkan, pihaknya akan bersinergis dengan kelompok sadar wisata untuk menetapkan titik-titik koordinat yang dapat dipergunakan untuk mengontrol keberadan sampah. Dipilihnya Dermaga Bom sebagai pusat kegiatan lantaran objek tersebut merupakan objek keramaian yang sempat terdampak tsunami. “Kenapa kita mengambil objek di dermaga ini, karena dermaga ini menjadi salah satu yang terdampak tsunami beberapa bulan lalu, yang mana masih banyak terdapat sampah yang harus dibersihkan. Untuk ditempat lainnya nanti kita akan berkoordinasi kepada kelompok sadar wisata,” pungkasnya. Masih kata Syarhan, seyogyanya kebersihan lingkungan itu hanya dilakukan oleh pemerintahdaerah saja, sebab soal sampah sudah tanggung jawab bersama. “Dengan kita lakukan kegiatan ini, mudah-mudahan masyarakat bisa melihat dan tersentuh hatinya untuk menjaga lingkungan ini dan tidak lagi sembarang dalam membuang sampah,” imbuhnya. Sementara Camat Kalianda Erdiansyah menilai, kegiatan positif ini merupakan warning bagi kita sebagai penduduk Kalianda untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sebab wilayah ini dianugerahi hamparan pesisir pantai yang patut dijaga kelestariannya. (ver)
Sumber: