Cemari Areal Persawahan, TPA Tanjungsari Disoal
NATAR – Persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Natar terus berlanjut. Jika sebelumnya warga disekitar TPA Talang Sawo, Desa Krawang Sari melarang mobil sampah melintas, kini giliran warga disekitar TPA Tanjung Sari menyoal dampak dari pembuangan sampah tersebut. Warga Desa Tanjungsari mengeluhkan adanya aktivitas pembuangan sampah yang mengakibatkan rusaknya areal sawah mereka dan dikhawatirkan merusak tanaman padi petani. Kepala Desa Tanjungsari Robangi menjelaskan, saat ini TPA Tanjungsari masih dalam proses pembangunan sehingga dialihkan ke TPA Talang Sawo. Namun adanya pemblokiran jalan oleh warga di TPA Talang Sawo maka pembuangan sampah kembali dilarikan ke TPA di desanya. \"Buang sampah di TPA yang lagi dibangun tidak bisa, jadi ada warga yang membolehkan membuang sampah dilahannya tetapi ternyata dampaknya sangat besar,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Minggu (24/2). Ia mengatakan, dampak dari TPA sementara itu membuat lahan pertanian warga tercemar dan dikhawatirkan rusak. \"Warga khawatir limbahnya merusak tanaman warga, jadi mereka minta solusinya,\" ucap dia. Sementara itu, Camat Natar Koharudin menjelaskan, pihaknya langsung mengajak pihak perusahaan yang mengerjakan TPA Tanjungsari untuk membersihkan areal sawah dan lokasi sekitar TPA sementara yang terdampak. \"Tadi pagi bersama Danramil, Kapolsek dan Danki Brimob Natar bergotong royong membersihkan sawah dan embung yang terkena sampah akibat terbawa air. Pihak pelaksana proyek TPA juga membantu memperbaiki dan membuat tanggul penahan agar sampah tidak meluap lagi,\" paparnya, Minggu (24/2). Ia menambahkan, TPA Tanjungsari saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan tidak bisa di operasionalkan untuk membuang sampah. \"Namun karena TPA di Talang Sawo sedang ditutup warga maka buang sampahnya kesini, saya berharap masalah sampah ini bisa segera selesai,\" harapnya. (kms)
Sumber: