Sungai Way Sekampung Meluap
Rendam Puluhan Hektar Tambak
SRAGI – Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini membuat debit air sungai Way Sekampung meningkat. Akibatnya, luapan air sungai menyasar dan merendam lahan tambak petani di Kecamatan Sragi. Pantauan Radar Lamsel Selasa (26/2) kemarin, luapan air Sungai Way Sekampung setidaknya sudah merendam 25 hektar tambak udang vaname di Dusun Pusingan, Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi. Cipto (50), salah satu petani tambak udang vaname mengatakan, hingga saat ini debit air Sungai Way Sekampung terus meningkat. Setelah sempat merendam lahan perkebunan sawit, luapan Sungai Way Sekampung juga menyasar ke lahan tambak udang vaname petani. “Luapan air sungai terus meningkat, Mas. Akibatnya tambak udang vaname juga ikut terendam banjir,” kata Cipto kepada Radar Lamsel. Cipto menuturkan, luapan air sungai Way Sekampung sudah merendam 25 hektar tambak tersebut mengakibatkan petani terancam kerugian yang cukup besar. “Setidaknya sudah 25 hektar sudah terendam banjir, termasuk satu hektar milik saya ikut terendam. Sudah dipastikan mengalami kerugian, apalagi saat ini debit air terus meningkat,” tutur Cipto. Hal senada juga diungkapkan oleh Hadi (46) petani tambak lainnya. Dia mengaku, akibat luapan Sungai Way Sekampung ia mengalami kerugian Rp 3 – 4 juta untuk satu hektar tambak udang vaneme. “Kita hanya bisa pasrah saja. Kalau sudah banjir begini udang tidak bisa dipanen lagi. Jika dipaksa penen, malah bisa membuat tanggul jebol dan kerugian bertambah. Selain itu, banjir ini juga menyebabkan udang mati kerena suhu air terlalu dingin,” ungkap Hadi. Sementara itu, Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung Selatan Sukur Evendi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan Sungai Way Sekampung. Sukur juga mengamini bahwa debit Sungai Way Sekampung terus mengalami peningkatan 10 – 20 senti meter. “Iya, hari ini debit air sungai mengalami peningkatan. Dan sudah merendam puluhan hektar tambak di Pusingan. Saat ini kami juga terus melakukan pemantauan, untuk mewaspadai banjir yang datang tiba-tiba,” ucapnya. (vid)Sumber: