Awal April, Semua Huntara Siap Ditempati

Awal April, Semua Huntara Siap Ditempati

KALIANDA - Tim Peduli Bencana Tsunami Kabupaten Lampung Selatan terus mengkebut pembangunan hunian sementara (huntara) untuk para korban tsunami di Lampung Selatan.           Tim mentargetkan, awal April mendatang semua huntara yang dibangun sudah bisa ditempati warga terdampak tsunami yang sudah tidak memiliki rumah tinggal lagi.           \"Kami selaku tim peduli bencana tsunami sampai hari ini masih terus memantau pembuatan huntara dibeberapa titik diwilayah Kecamatan Rajabasa dan Kalianda. Meski terget masa pemulihan masih panjang yakni sampai dengan 20 April 2019, tapi kami berupaya mempercepat proses pembangunan tersebut,” kata Ketua Koordinator Tim Peduli Bencana Tsunami Lamsel Priyanto Putro, kepada Radar Lamsel, diruangkerjanya, Selasa (26/2) kemarin. “Karena kasihan melihat para korban tsunami yang saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengungsian dan rumah sanak saudaranya,\" sambung Priyanto. Lebih lanjut Priyanto menuturkan, agar pembangunan huntara tidak dinilai mubazir dan membuang-buang anggaran, maka pembangunan huntara dilakukan menyesuaikan surat pernyataan dari warga yang betul-betul ingin tinggal di hunian sementara tersebu sambil menunggu  dibangunya hunian tetap (Huntap).           \"Artinya, pembuatan huntara ini tidak asal buat saja. Tetapi kami melihat jumlah warga yang mau sesuai dengan surat peryataan yang ditandatangani. Surat pernyataan tersebut sebagai landasan hukum, bahwa pemkab tidak sembarangan membangun huntap,\" ungkapnya.            Diungkapkannya, dari 537 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya hancur dan rusak berat akibat bencana tsunami pada akhir tahun lalu, tercatat hanya 440 kepala keluarga saja yang menyatakan siap untuk menempati hunian sementara.           \"Jadi huntara yang dibangun oleh pemkab itu hanya 440 unit saja. Itu sesuai dengan surat pernyataan dari masing-masing warga yang terdampak tsunami. Alhamdulillah, untuk aliran listrik PLN pun sudah ada sebagian yang menyala di lokasi-lokasi huntara. Mudah-mudahan semua ini bisa selesai sesuai harapan,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: