Way Pisang Meluap, 25 Hektar Lahan Padi Terendam

Way Pisang Meluap, 25 Hektar Lahan Padi Terendam

PALAS –  Meningkatnya debit Sungai Way Pisang sejak beberapa beberapa terahir mengakibatkan puluhan hektar lahan padi di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas terendam banjir. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, akibat meluapnya Sungai Way Pisang setidaknya seluas 25 hektar lahan siap garap di Badanhurip terendam banjir. Sudarno (45), salah satu petani setempat mengatakan, luapan Sungai Way Pisang merendam lahan padi masyarakat sejak lima hari terahir.  “Sudah hampir lima hari luapan Sungai Way Pisang masuk kelahan pertanian  yang berada di persawahan klep (Pintu air) 3 desa Bandan Hurip,” kata Sudarno kepada Radar Lamsel, Rabu (27/2) kemarin. Sudarmo menerangkan, banjir yang diakibatkan luapan Sungai Way Pisang tersebut setidaknya sekitar 25 hektar lahan padi terendam banjir dan tidak bisa melakukan penggarapan lahan. “Sekitar 25 hektar yang sudah terendam. Luapan Sungai masuk melewati pintu air yang ada di tanggul. Akibatnya, hingga saat ini petani belum bisa melakukan penggrapan lahan,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Musli (44) petani lainnya. Ia juga mengatakan, banjir juga tidak merendam tanaman padi. “Lahan seluas satu hektar milik saya yang siap tanam dua hari lagi juga terendam. Bahkan Ada juga yang sudah satu pekan tanam ikut terendam,” ungkapnya. Menurutnya, hingga saat ini, debit Sungai Way Pisang masih terus meningkat. Hal itu disebabkan kerena Sungai Way Sekampung yang saat ini juga sedang meluap. “Hingga saat ini air masih tinggi. Itu disebabkan Sungai Way Sekampung juga sedang meluap sehingga air tidak bisa mengalir,” tuturnya. Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas hingga Rabu sore belum bisa dihubungi oleh Radar Lamsel. (vid)

Sumber: