Dilanda Banjir, Pastikan 95 Hektar Terlambat Tanam
![Dilanda Banjir, Pastikan 95 Hektar Terlambat Tanam](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-7.jpg)
PALAS – Akibat terdampak luapan Sungai Way Pisang, dipastikan lahan padi seluas 95 hektar di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas terpaksa menunda melakukan penanaman. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas menyatakan, lupan Sungai Way Pisang yang terjadi sejak satu pekan lalu merendam lahan padi di dua titik di Desa Bandanhurip dengan total luas lahan 95 hektar. Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa mengatakan, lauapan Sungai Way Pisang merendam lahan padi seluas 60 hektar di wilayah Lebung Kandis, dan seluas 35 hektar di wilayah Lebung Beduk. “Total luas lahan yang terendam banjir seluas 95 hektar yang diakibatkan lupan Sungai Way Pisang sepekan lalu,” Ujar Agus Santosa kepada Radar Lamsel, Kamis (28/2). Agus menerangkan meski luapan Sungai Way Pisang tersebut tidak merendam tanaman padi. Namun lahan seluas 95 hektar yang terdampak tersebut dipastikan tidak bisa melakukan penanam di bulan awal Maret ini. “Yang terendam hanya lahan padi. Namun lahan yang terendam dipastikan penanaman padi akan tertunda. Kemungkinan penanaman baru bisa dilakukan pada awal diakhir Maret menunggu air surut, dengan resiko hama yang lebih tinggi,” ujarnya. Sementara itu, disinggung tentang capaian penanaman padi di Kecamatan Palas hingga Februari ini,. Agus mengatakan dari total lahan seluas 7.200 hektar telah tertanam 6.650 hektar. “Dari hasil pendataan yang dilakukan pada pekan ini telah tertanam 6.650 hektar. Kemungkinan penanaman akan selesai pada awak Maret,” ucapnya. (vid)
Sumber: