Bupati Komitmen Perbaiki Nilai Sakip

Bupati Komitmen Perbaiki Nilai Sakip

BANDAR LAMPUNG - Meskipun Sakip Kabupaten Pesawaran masih mendapat nilai C, namun Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berkomitmen dengan seluruh OPD untuk memperbaiki Sakip tersebut.
 
\"Kami masih masuk (Sakip) dalam katagori C. Tapi kami tidak berdiam diri,  kami terus membenahi karena kami tahu sakip merupakan indikator utama dalam rangka tercapainya visi misi kami. Indikator yang harus kami penuhi dan kinerja serta komitmen seluruh OPD untuk mengimplementasikan sakip ini,\" ungkap Dendi Ramadhona saat membuka kegiatan pendampingan dan pembekalan Sakip di aula Swiss Bell Hotel Bandar Lampung Kamis (28/2).
 
Dikatakan, selain keterbatasan SDM, banyak kendala yang dihadapi termasuk ketersediaan fasilitas. Selain itu banyak beban yang lain harus diprirotaskan. Namun bukannya sakip dalam 3 tahun kepemimpinan Dermawan tidak penting. 
 
\"Sesuai misi kami yang pertama yakni mewujudkan pemerintah yang bersih, terpercaya dan melayani. Kegiatan ini merupakan salah satu mengimplemntasikan misi kami berdua yang tertuang dalam RPJMD. Dengan adanya pendampingan dan pembekalan ini diharapkan ada pendalaman yang lebih terkait Indikator Kinerja Utama (IKU),\" tegasnya.
 
Diakui Dendi, format IKU yang dijalankan selama ini masih belum sesuai dengan format yang ada di Kemenpan RB. Sehingga masih ada waktu untuk memperbaiki IKU agar kedepan lebih baik lagi
 
\"Jangan sampai RPJM yang ditetapkan nantinya berbeda-beda IKUnya. IKU menjadi urusan kita semua, karena ada reward dan punishmentnya. Nah, bagi yang tidak mendukung (kepala OPD) di degradasi saja,\" tegasnya.
 
Untuk itu, lanjut Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung ini terdapat empat hal yang harus diimplementasikan yakni bagaimana perencanaan yang sesuai dengan sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan; pembagian tugas di OPD masing-masing harus sesuai dengan tujuan.
 
\"Kalau memang program tersebut sudah tidak sesuai dengan kondisi aktualisasi di lapangan ya sudah hilangkan. Mana program yang berhasil, setengaj berhasil dan bahkan yang tidak berhasil,\" paparnya.
 
Kemudian refokus program di seluruh OPD sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran. Serta laporan tentang kinerja dan program kegiatan agar lebih dipertajam lagi kedepannya.
 
\"Jangan hanya sekedar nota dinas yang diparaf para asisten dan pak sekda. Tanpa ada keterangan substansinya apa dan kendalanya apa.  Saya harapkan melalui pendampingan dan pembekalan Sakip ini akan menambah wawasan dan ilmu di OPD masing-masing. Tidak ada kata terlambat, untuk mewujudkan reformasi birokrasi sehingga pemerintahan yang bersih, terpercaya dan melayani dapat tercapai,\" pungkasnya. (Esn)

Sumber: