Kodim 0421/LS Serahkan Huntara ke Pemkab Lamsel
Dandim: TNI Siap Membantu Masa Transisi
RAJABASA – Sebanyak 40 unit hunian sementara (huntara) yang dibangun oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0421/LS di Desa Way Muli Induk resmi diserahkan kepada warga terdampak tsunami di pesisir Kecamatan Rajabasa, Selasa (5/3) kemarin. Penyerahan huntara tersebut dilakukan secara simbolis dari Kepala Staf Kodim 0421/LS, Mayor Inf. Agus Waluyo kepada Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Priyanto Putro. Agus Waluyo mengatakan, pembangunan huntara di Kecamatan Rajabasa itu merupakan komitmen TNI untuk membantu pemerintah daerah, khususnya dalam meringankan beban masyarakat yang terkena bencana agar mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Meski sifatnya hanya sementara, Agus mengatakan, huntara dinilai jauh lebih nyaman dibandingkan tempat pengungsian. Agus menerangkan, fasilitas huntara yang dibangun TNI merupakan bentuk kerjasama dengan PGTI Lampung. Kerjasama itu menghasilkan pembangunan huntara sebanyak 40 unit, rinciannya 20 unit di Desa Way Muli Induk dan 20 unit di Desa Rajabasa. Lebih lanjut, Agus mengatakan masing-masing huntara itu juga dilengkapi dengan perlengkapan rumah tangga. “Seperti lemari pakaian, meja dan kursi plastik, kasur, kompor berikut tabung gas, sembako, selimut, sarung, alat makan, serta peralatan mandi. Semoga hunian sementara yang kita bangun ini dapat memberikan bermanfaat dan meringankan beban saudara-sauadara kita yang terkena bencana,” katanya. Priyanto Putro menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI beserta para donatur yang telah ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang terkena bencana. Priyanto mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengapresiasi sifat kebersamaan dalam mengatasi bencana tsunami. “Saya mewakili Pemkab mengucapkan terima kasih. Sejak awal terjadinya bencana, peran semua pihak ini luar biasa, dan kami sangat mengapresiasi itu,” katanya. Menurut Priyanto, selain 20 unit huntara yang dibangun oleh TNI, ada juga bantuan 3 unit huntara dari ICON+ yang merupakan anak perusahan dari PT PLN. Priyanto mengatakan bahwa Pemkab Lamsel akan menambah huntara di Desa Way Muli Induk sebanyak 25 unit. “Nanti akan dibangun lagi, jadi totalnya disini nanti ada 48 unit. Saat ini alat berat sedang berada di Way Muli Timur, selesai land clearing di sana, kita land clearing di sini. Kita berharap warga di pengungsian bisa segera menempati, karena huntara ini sangat layak untuk dihuni,” katanya. Dandim 0421/LS, Letkol. Kav. Robinson O. Bessie, mengaku lega karena huntara yang dibangun oleh pihaknya itu sudah diserahkan kepada masyarakat yang menjadi korban tsunami. Ditanya apakah akan ada tambahan huntara dari TNI, Robinson mengatakan bahwa tidak ada penambahan karena kebutuhan huntara dinilai sudah mencukupi kebutuhan. “Tidak ada penambahan karena sudah cukup sesuai kebutuhan. Namun, Kodim 0421/LS akan tetap membantu masyarakat dalam masa transisi sesuai kemampuan yang dimiliki. Contohnya membantu tenaga dan berbagai keperluan yang dibutuhkan,” kata lulusan Akmil tahun 2000 ini. Penyerahan huntara oleh Kodim 0421/LS dengan Pemkab Lamsel itu turut disaksikan oleh perwakilan Polres Lampung Selatan, Pengurus PGTI Pusat, dan Kepala BPBD Lampung Selatan. (rnd)Sumber: