Dinsos Proses Kelengkapan Berkas Dana Tali Asih
![Dinsos Proses Kelengkapan Berkas Dana Tali Asih](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Kepala-Dinsos-Lamsel-Dul-Kahar.jpg)
KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaui Dinas Sosial (Dinsos) setempat tengah berupaya untuk merealisasikan bantuan tali asih kepada para ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana tsunami selat sunda yang menghempas wilayah Lampung Selatan, pada Sabtu (22/12) tahun lalu. Kepala Bidang (Kabid) Bantuan dan Jaminan Sosial Ahmad Gustus mewakili Kepala Dinas Sosial Lamsel Dulkahar mengatakan, untuk merealisasikan bantuan tali asih bagi korban tsunami Lamsel, saat ini pihaknya tengah memproses administrasi persyaratan dan memverifikasi data korban. \"Saat ini kami masih melakukan proses verifikasi data para korban, untuk dicocokan dengan data ahli waris selaku penerima bantuan tali asih dari pemerintah pusat,\" ujar Ahmad Gustus kepada Radar Lamsel, diruangkerjanya, Selasa (5/3) kemarin. Dijelaskannya, jika proses verifikasi selesai, maka data korban dan ahli waris yang telah di verifikasi akan langsung dikirim ke pusat sebagai laporan untuk merealisasikan bantuan tali asih tersebut. \"Berdasarkan hasil pendataan yang kami lakukan, ahli waris yang akan diberikan bantuan tali asih senilai Rp15 juta per-orang itu berjumlah sebanyak 122 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah korban yang meninggal dunia karena bencana tsunami. Dan saat ini baru ada 86 orang ahli waris yang sudah melengkapi data persyaratannya. Sedangkan untuk sisanya masih dalam proses pengumpulan,\" terangnya. Ahmad Gustus mengungkapkan, jika semua data telah valid, maka selanjutnya masing-masing ahli waris akan dibutkan rekening tabungan Bank, untuk menerima bantuan tali asih tersebut. \"Sesuai aturannya dana bantuan tali asih bagi korban tsunami itu nanti tidak langsung diberikan secara tunai, tetapi ditransfer ke masing-masing rekening ahli waris,\" ungkapnya. Lebih lanjut Ahmad Gustus, mengungkapkan untuk nilai tali asih yang bersumber dari pemerintah pusat itu nilainya sebesar Rp15 juta untuk masing-masing korban meninggal dunia. \"Target kami, jika proses pendataan selesai dan terkumpul, maka berkas data persyaratan itu akan langsung kami kirim ke Jakarta , agar bantuan tali asih tersebut bisa segera direalisasikan kepada para ahli waris,\" pungkasnya. (iwn)
Sumber: