PDAM dan Disperkim Sepakat Atasi Genangan Air di Jalan Protokol
KALIANDA - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kalianda Taufiq dan Kepala Dinas Perumahan Pemukiman (Disperkim) Lampung Selatan Burhanudin sepakat untuk sama-sama mengkroscek lokasi tempat keluarnya aliran air dipertigaan jalan pintu masuk Gedung DPRD Lampung Selatan. Seperti diketahui, sudah hampir satu bulan air menggenangi jalan protokol Kota Kalianda. Kata sepakat itu dilontarkan oleh keduanya saat Radar Lamsel mengkonfirmasi persoalan tersebut usai acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Lapangan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas, Senin (11/3) kemarin. Taufiq mengatakan, untuk kembali memastikan kalau air yang menggenangi jalan protokol tersebut bukan disebabkan dari kebocoran pipa saluran air milik PDAM, pihaknya akan kembali melakukan krocek kelokasi tempat keluranya aliran air tersebut. \"Sebenarnya itu sudah dilihat oleh petugas kami pada minggu lalu, dan ternyata dilokasi tersebut memang tidak ada jalur pipa PDAM. Oleh karena itu petugas kami tidak melakukan pembongkaran. Tapi ini demi keselamatan orang banyak, maka kami akan lakukan kroscek kembali bersama pihak Disperkim. Mudah-mudahan bisa segera diatasi,\" ujar Taufiq. Senada dikatakan Kepala Disperkim Lamsel Burhanuddin, meski urusan bongkar membongkar bangunan trotoar bukan tugas Disperkim, tapi pihaknya akan berupaya mengatasai persoalan aliran air yang keluar hingga membasahi badan jalan raya Kalianda tersebut. Burhanudin pun merasa bingung, adanya aliran air yang keluar dari pinggiran trotoar jalan tersebut. \"Sebenarnya saya ini bingung, kok dilokasi tersebut bisa keluar air padahalkan tidak ada siring atau drainase. Tapi ya sudahlah, kita tidak mau saling salah menyalahkan. Mau itu mata air asli yang keluar dari perut bumi atau rembesan dari kebocoran pipa milik PDAM, yang jelas akan segara kami atasi. Besok (hari ini, red) petugas kami akan melakukan kroscek kelokasi, bila perlu akan kami lakukan pembongkaran trotoar untuk mengetahui dari mana sumbernya air tersebut,\" pungkas Burhanuddin. (iwn)
Sumber: