Lumbung Pangan Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Nanang Ermanto Resmikan Lumbung Pangan Rejosari

PALAS – Pelakasana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meresmikan Lumbung Pangan Rejo Sari, Desa Kalirejo, Kecamatan Palas, Senin (11/3).           Peresmian yang dilaksanakan bertepatan dengan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Palas itu, ditandai dengan penguntingan pita oleh Plt Bupati Lampung Selatan dengan di dampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Yansen Mulia.           Nanang Ermanto mengatakan, dengan berdirinya  Lumbung Pangan yang dikelola oleh Kelompok Tani Rejosari itu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Desa Kalirejo.           Menurut orang nomor satu di Lampung Selatan ini,  sebagai wilayah penghasil padi, lubung pangan memiliki peranan penting. Terutama untuk menjaga kebutuhan pangan pada saat musim kering.           “Sebagai wilayah penghasil padi lumbung pangan memang memiliki peranan penting untuk menjaga ketahanan pangan. Terutama pada saat musim kemarau, kebutuhan beras masyarakat bisa terpenuhi dari Lumbung Pangan Rejosari ini,” kata Nanang Ermanto.           Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Yansen Mulia menerangkan, lumbung pangan yang memiliki luas 9 x 6 meter dengan lapangan jemur 15 x 7 meter itu dianggarkan melaui APBD Lampung Selatan tahun 2018 dengan total anggaran Rp 180 juta.           “Selain untuk membantu kelompok tani untuk menyetok hasil padi, harapan kami dengan berdirinya lumbung pangan ini juga dapat memenuhi kebutuhan beras masyakat pada saat musim paceklik,” ujarnya.           Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Rejosari Untung Porwodadi mengungkapkan, lumbung pangan yang dikelola oleh 30 anggota kelompok tani itu mampu menampung 30 ton gabah kering giling (GKG).           “Kami sangat memberikan apresiasi kepada pemerintah Lampung Selatan yang telah mendukung berdirinya lumbung pangan ini. Dengan adanya lumbung ini petani bisa menyimpan gabah, selain untuk kebutuhan sendiri. Dengan disetok di lumbung petani bisa menjual gabah ketika ada kebutuhan medesak,” pungkasnya. (vid)

Sumber: