456 Hektar Tanaman Padi Puso

456 Hektar Tanaman Padi Puso

Dinas PTPH akan Salurkan Bantuan Benih

PALAS – Banjir yang terjadi selama satu bulan terakhir di Kecamatan Palas menyebabkan 456 hektar tanaman padi mengalami puso atau gagal panen.           Berdasarkan pendataan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, dampak kerusakan terbesar disebabkan jebolnya tanggul penangkis  Sungai Way Pisang yang mencapai 338 hektar yang tesebar di tujuh desa.           Sementara puso disebabkan bajir yang disebabkan tingginya curah hujan selama satu bulan terakhir seluas 118 hektar yang tersebar di empat desa. Penanaman ulang akibat puso tersebut akan dilakukan pada April mendatang.           Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa mengatakan, dampak banjir yang terjadi selama satu bulan terakhir menyebabkan 456 hektar mengalami puso atau gagal panen.           Agus menerangkan, dampak puso paling besar disebabkan jebolnya tanggul penangkis Sungai Way Pisang yang mencapai 338 hektar tanaman padi yang tersebar di Desa Sukaraja, Sukabakti, Pematangbaru, Sukamulya, Bangunan, Palasaji, dan Desa Palaspesemah.           “Puso paling banyak disebabkan tanggul jebol dengan total luas 338 hektar yang terebar ditujuh desa wilayah timur. Sementara di wiliyah barat bajir yang disebabkan curah hujan tinggi luas tanaman padi puso mencapai 118 hektar yang tersebar di Desa Baliagung, Bumidaya, Bumiasih, dan Bumirestu,” papar Agus kepada Radar Lamsel, Selasa (12/3).           Agus menuturkan, pihaknya telah mengusulkan bantuan benih untuk tanaman padi yang mengalami puso. Rencana tanam ulang, kata dia, akan dilakukan pada April mendatang.           “456 hektar yang mengalami puso telah kami usulkan untuk mendapatkan bantuan benih agar penanaman ulang bisa segera dilakukan,” katanya.           Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Lampung Selatan Zailani Bura mengatakan, bantuan benih padi dalam waktu dekat akan segara disalurkan kepada petani. “Kami juga mengingikan petani segera melakukan penanaman ulang. Untuk itu, benih akan segera kami salurkan pekan depan. Satu hektar akan mendapat 25 Kilogram benih,” pungkasnya. (vid)

Sumber: