Infrastruktur Minim, Desa Waysari Ditarget Masuk Tiga Besar

Infrastruktur Minim, Desa Waysari Ditarget Masuk Tiga Besar

NATAR - Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau kesiapan Desa Waysari, Kecamatan Natar untuk menghadapi penilaian lomba desa Kesrak KB-PKK tingkat Nasional, Rabu (13/3) kemarin. Nanang Ermanto mengatakan, Desa Waysari memang keasriannya sudah baik, bahkan paguyuban warganya juga mendukung serta kebersihan lingkungan cukup menjanjikan tetapi masih sangat kurang dari segi infrastruktur. \"Kedepan saya minta penunjukam desa untuk mengikuti lomba juga diperhatikan aspek infrastrukturnya,\" katanya saat meninjau sejumlah lokasi yang akan dinilai. Menurutnya, jika syarat desa mengikuti lomba desa adalah telah mendeklarasikan ODF atau kampung KB, maka sebaiknya dicarikan desa yang sudah memadai infrastrukturnya. \"Ya pilih saja desa yang sudah memadai infrastrukturnya, masalah ODF kan bisa dikejar,\" katanya. Nanang berharap, Desa Waysari bisa masuk tiga besar Nasional kendati secara infrastruktur kurang tetapi gotong royong warganya yang sangat luar biasa. \"Memang karena desa ini (Waysari) merupakan desa baru, jadi wajar infrastrukturnya kurang,\" tuturnya. Ia juga menyoroti lambatnya Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam menyelesaikan target 100 persen desa di Lamsel terbebaskan dari Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau ODF. \"Bagaimana pak Kadis (Kadinkes) ODF, kapan bisa selesai,\" tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinkes Lamsel dr. Jimmy Hutapea menyatakan akhir 2019 mendatang semua desa sudah ODF 100 persen. \"Akhir 2019 semua desa sudah ODF pak, akan kami kejar itu,\" jawabnya dihadapan Nanang.  Ia menambahkan, pihaknya melalui UPT Puskesmas sudah mendorong terus agar desa-desa yang belum ODF untuk menjadi perhatian khusus. \"Seluruh Puskesmas akhir tahun harus menyelesaikan tugasnya itu, kalau tidak ya nanti menjadi bahan evaluasi,\" pungkasnya. (kms)

Sumber: