Terminal Pasar Inpres Sudah Tak Layak
Perbaikan Diusulkan di Anggaran Perubahan
KALIANDA - Terminal angkutan umum antarkota - antardesa di Pasar Inpres Kalianda butuh perbaikan. Pasalnya, kondisi atap terminal tempat mangkal para sopir angkutan umum dan tukang ojek dipasar tersebut sudah lama sekali mengalami kerusakan cukup parah. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh dinas instansi terkait. Nizar Otong (35), tukang ojek warga Kalianda ini menuturkan, terminal angkutan umum di Pasar Inpres Kalianda sudah hampir tiga tahun mengalami kerusakan. \"Parah bang rusaknya, bagian atapnya saja udah ada yang hilang, coba aja abang cek sendiri ke terminal. Itu sudah lama rusaknya, tapi belum ada perbaikan sama sekali,\" ujar Nizar kepada Radar Lamsel, di Pasar Inpres Kalianda, Rabu (13/3) kemarin. Senada diungkapkan Komar (45), sopir angkutan umum tujuan Kalianda - Sidomulyo ini mengaku, setiap datang musim hujan banyak sopir angkot bahkan tukang ojek yang mengeluh karena tidak bisa berteduh diterminal dengan nyaman. \"Padahal setiap hari ada penarikan retrebusi terminal, tapi kok terminalnya dibiarkan rusak. Kerusakan terminal ini harusnya cepat direspon oleh dinas terkait, agar tidak terkesan kumuh dan dinilai kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Inikan terminalnya Ibukota Lamsel, jadi harus bagus dong,\" ungkap Komar. Sementara itu, Kepala Dishub Lamsel Anasrullah mengatakan, terkait kerusakan fasilitas terminal di Pasar Inpres Kalianda untuk saat ini pihaknya belum bisa berbuat. Menurutnya, untuk melakukan peremajaan terminal di pasar tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Sementara anggaran yang dimiliki Dishub Lamsel sudah habis untuk mendanai kegiatan lain yang telah diprogramkan sebelumnya. \"Anggaran untuk perbaikannya tidak ada, karena sudah habis untuk mendanai kegiatan lain yang telah diprogramkan sebelumnya. Dan juga, rencana perbaikan terminal pasar inpres itu memang tidak masuk dalam anggaran murni tahun 2019, karena tidak ada laporan dari petugas, kalau terminal tersebut butuh perbaikan. Tapi mudah-mudahan rencana perbaikan itu nanti bisa kami usulkan di anggaran perubahan tahun ini,\" pungkasnya. (iwn)Sumber: