DPTPH Cek Kakau Yang Diserang Hama PBK
PENENGAHAN – Masalah hama yang menyerang buah kakau di Desa Padan, Kecamatan Penengahan akhirnya ditindaklanjuti oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Lampung Selatan. Saat ini, dinas yang menanungi masalah perkebunan dan pertanian ini sedang melakukan pengecekan di lapangan. Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Lampung Selatan Sri Rahmarini mengatakan, pihaknya sedang mengecek masalah hama penggerek buah kakau (PBK) yang menyerang penyakit buah kakau yang sudah terjadi selama 4 tahun belakangan ini. “Ya, sedang dilakukan cek oleh UPT dan tenaga teknis di lapangan,” kata Sri Rahmarini saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Rabu (13/3) kemarin. Diberitakan sebelumnya, petani kakau Desa Padan, Kecamatan Penengahan masih dibuat bingung oleh penyakit yang menyerang buah tersebut. Petani sudah melakukan segala cara untuk menghilangkan penyakit buah kakau dengan menginfus batang dengan insektisida sistemik, namun upaya itu masih tak membuahkan hasil. Petani kakau desa setempat Yores (28) mengatakan, bahwa cara penyembuhan yang telah dilakukan belum menimbulkan perubahan sedikit pun. Padahal, kata Yores, dirinya telah menyemprot dan menginfus seluruh batang kakau yang ada di kebunnya. “Saya sudah coba semprot, infus batang sudah juga. Cara lain paling pemupukan, tapi tidak ada perubahan sama sekali. Terpaksa saya hentikan,” katanya. Langga (29), petani lainnya mengatakan, sampai saat ini penyakit yang disebabkan oleh hama penggerek buah kakau (PBK) masih menimbulkan gejala yang membuat buah kakau memiliki kualitas buruk. Kondisi buahnya mengeras seperti batu, kemudian kulit dan biji buah menghitam seperti borok. “Masih berbuah rutin, tapi ya itu, banyak yang tidak berisi. Bijinya itu kayak borokan seperti di buah mangga, hitam dan banyak ulatnya,” katanya. Serangan penyakit hama PBK terhadap buah kakau ini sudah terjadi sejak 4 tahun lalu. Selama itu petani terus bergelut dengan berbagai obat dan pemberantas penyakit tersebut, tetapi belum membuahkan hasil. (rnd)
Sumber: