Warga Tanam Pisang di Jalan Poros Palas
PALAS – Untuk menghindari kecalakaan, warga Desa Palasjaya, Kecamatan Palas terpaksa menanam pohon pisang di ruas jalan poros kecamatan setempat, Kamis (14/3). Pantauan Radar Lamsel, warga menanam pohon pisang pada lubang sedalam 50 sentimeter akibat jebolnya gorong di ruas jalan tersebut yang disinyalir menjadi penyebab kecelakaan. Sekretaris Desa Palasjaya Edi Sutardi mengatakan, beberapa hari yang lalu seorang pengemudi sepeda motor terperosok akibat lubang tersebut. Warga menanam pohon pisang sebagai rambu untuk menghindari kecelakaan. “Iya warga yang menanam. Jika tidak ditanam seperti itu dihawatirkan lebih banyak lagi yang jadi korban karena memang lubangnya cukup dalam dan tidak kelihatan,” ujar Edi Sutardi kepada Radar Lamsel. Farus (38), warga setempat mengamini bawah lubang sedalam 50 sedalam sentimeter itu menjadi penyebab kecelakaan. Saat ini, kata Farus, selain ditanam pohon pisang, lubang tersebut juga ditutup menggunakan batu oleh warga setempat. “Lebih baik ditanam seperti itu, Mas. Jika tidak diberi tanda, bisa bahaya. Karena lubangnya cukup dalam dan tidak kelihatan oleh pengemudi, terlebih malam hari,” tutur Farus. Farus juga mengakui, kerusakan ruas jalan poros yang berada di desanya itu juga semakin parah. Ia mengharapkan kepada pemerintah memberikan perhatian untuk memperbaiki jalan tersebut. “Makin hari jalan semakin rusak. Lubang dimana-mana, harapan kami jalan bisa segera diperbaiki oleh pemerintah,” sambungnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Basri (32) salah satu pengguna jalan. Kerusakan jalan poros penghubung Kecamatan Palas – Sargi tersebut semakin menjadi keluhan pengguna jalan. “Jalan seperti kubangan, lumpur semua. Harapan kami jalan ini menjadi perhatian utama pemerintah. sebab jalan ini merupakan jalan utama masyarakat,” pungkasnya. (vid)
Sumber: