Kurangi Kecepatan, Banyak Warga Lalu-lalang Dijalur Exit Tol Kalianda!
KALIANDA – Jalur keluar-masuk Gerbang Tol Kalianda masih belum steril dari hilir mudik warga. Utamanya warga Dusun Kubanghandak, Desa Canggu, Kecamatan Kalianda. Pantauan Radar Lamsel sejak difungsikannya gerbang tol tersebut masih kedapatan warga yang melintas baik pejalan kaki maupun kendaraan bermotor. Disisi lain mobil yang keluar dari exit tol rata-rata berkecapatan 40-60 Km per jam usai keluar dari pintu tol tersebut. “ Sebetulnya dijalur keluar pintu tol itu ada jalan khusus kendaraan bermotor yang bisa dipakai warga. Tapi masih banyak yang melintas dijalur yang semestinya steril dari kendaraan bermotor,” ujar Ilhamuddin Arham (38) pengguna tol asal Kalianda kepada Radar Lamsel, Senin (18/3). Ilhamuddin mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. Sebab sepanjang jalur exit tol menuju Dusun Sabah Tuha Desa Harabanjarmanis kondisi jalan sudah dibetonisasi yang memicu para pengendara untuk menjejak pedal gas. “ Setelah keluar tol kan sudah ada rambu-rambu dijalur exit tol larangan bagi pengendara motor. Namun yang kita khawatirkan adalah pengendara yang belum tahu kondisi trek dan terus memacu kendaraannya. Mesti kurangi kecepatan kalau tidak mau ada insiden yang merugikan semua pihak,” paparnya. Sementara pengendara motor yang melintas dijalur exit tol mengaku setiap hari hilir mudik dijalur tersebut menuju ladang pertanian. “ Setiap hari lewat sini, karena memang arah kebun kita lewat jalur ini. Petugas juga tidak melarang, tapi memang mobil yang keluar dari pintu tol itu kencang-kencang larinya,” kata Solihin (45) pengendara Yamaha Vega-R putih usai melintas di jalur exit tol Kalianda. Tak hanya Pintu Tol Kalianda yang mesti dapat perhatian serius. Kerusakan fly over JTTS di Desa Karyamulyasari Kecamatan Candipuro, juga mulai mengusik ketenangan warga. Pasalnya hingga kini belum ada perbaikan atas kerusakan fly over tersebut. Kepala Desa Karyamulya Sari Warno mengatakan kerusakan fly over semakin parah ketika hujan lebat melanda. Keratakan dibadan jalan kata dia masih belum dibenahi oleh penanggungjawab proyek yakni PT. Waskita Karya. “ Masih rusak belum dibereskan. Sudah ada tim yang turun setelah ada informasi fly over rusak, tapi pembenahannya belum direalisasikan sampai sekarang,” tenadasnya. (ver)
Sumber: