HUT Ke-55 Provinsi Lampung, Bupati Dendi Minta Masyarakat Dukung Program Pemerintah
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Selasa 19-03-2019,09:27 WIB
GEDONGTATAAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta momentum peringatan HUT Ke-55 Provinsi Lampung dijadikan refleksi atas kinerja pembangunan dan pemerintahan secara obyektif selama perjalanan kurun waktu 2018 serta semangat untuk terus berjuang dan berkarya membangun masyarakat Lampung yang semakin berdaya saing dan sejahtera dengan mengandalkan potensi sumber daya alam (SDA) serta kearifan lokal yang dimiliki.
Selain itu, menurut Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona, tantangan dan peluang serta hambatan selama perjalanan kurun waktu 55 tahun Provinsi Lampung sangat kompleks dan beragam. Banyak tugas berat menanti. Di antaranya pada 17 April 2019 mendatang. Bangsa Indonesia, khususnya Lampung akan melaksanakan Pemilu Presiden-Wakil Presiden, DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
”Untuk itu maka jaga kondusifitas lingkungan masing-masing, sehingga pelaksanaan pilpres dan pemilu legislative berjalan aman, lancar dan sukses,” kata Dendi saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo pada upacara peringatan hari jadi Ke-55 Provinsi Lampung di Lapangan Pemkab Pesawaran, Senin (18/3).
Dendi menuturkan, beberapa program unggulan Pemprov Lampung yang disinergikan dengan pemerintah pusat, di antaranya Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni menuju Terbanggibesar yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 8 Maret lalu. Kemudian peningkatan status Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 2044 Tahun 2018 tetang Penetapan Bandar Udara Radin Inten II di Lampung Selatan, Provinsi Lampung sebagai Bandar Udara Internasional.
Selanjutnya mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan melalui program Gerbang Desa yang disinergikan dengan program pemerintah pusat melalui dana desa dan peningkatan sektor pariwisata, pendidikan, pertanian, perkebunan, serta kesehatan.
“Dengan kekompakan, menciptakan suasana damai, membangun sinegritas antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, dengan harapan seluruh lapisan masyarakat memberikan dukungan atas kebijakan dan program pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, rangkaian peringatan HUT Provinsi Lampung yang dilanjutkan dengan pelaksanaan sidang paripurna istimewa DPRD Pesawaran tersebut, Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo melalui sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Pemprov Lampung, Taufik Hidayat mengapresiasi jajaran pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota yang selama ini telah bekerja keras dan membangun sinergi yang kuat, sehingga Provinsi Lampung dapat meraih berbagal capaian pembangunan secara positif. Beberapa hasil kerja keras selama ini, lanjutnya, antara lain ditandai dengan angka penumbuhan ekonomi yang terus tumbuh secara positif bahkan melebihi capaian secara nasional.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2018 mencapai 5,25%, yang selalu lebih tinggi dari capaian rata-rata sumatera yang mencapai 4,72%, serta lebih tinggi dari capaian nasional yang mencapal 5,17% pada periode yang sama. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung lnl juga sejalan dengan lompatan peningkatan daya saing Provinsi Lampung, yang berdasar kajian The Asia Competitiveness Institute Singapura meningkat tajam dari peringkat 25 di tahun 2014 menjadi peringkat ke 12 dari 34 Provinsi di Indonesia pada tahun 2018.
\"Capaian tersebut juga didukung oleh keberhasilan di bidang Trantibnas dengan diterimanya penghargaan penanganan konflik sosial terbaik tingkat nasional pada tahun 2016 dan 2017 lalu. Selain itu, persentase penduduk miskin Provinsi Lampung juga dapat terus diturunkan. Jika pada tahun 2014 prosentase penduduk miskin kita mencapai 14,21 % maka tahun 2018 angka tersebut dapat diturunkan menjadi 13,01 % atau sebesar 1,091 juta jiwa. Namun demikian harus kita akui bahwa capaian ini masih jauh dari capaian nasional yang sudah mencapai satu digit yaitu sebesar 9,66%,\" pungkasnya. (Adv)
Sumber: