Winarni : Perempuan itu Tiang Negara!
Deklarasi Srikandi jadi Awal Gerakan Kaum Perempuan
KALIANDA – Srikandi Demokrasi Indonesia Kabupaten Lampung Selatan bakal all out dalam perjuangan memenangkan pasangan calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin di bumi Khagom Mufakat. Sikap ini diungkapkan Ketua Srikandi Demokrasi Indonesia Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto dalam wawancara kepada Radar Lamsel di Kalianda, Selasa (19/3/2019) kemarin. “Sejak awal kami sejalan dan selaras dengan garis perjuangan partai. Sebagai underbow, kami akan memudahkan, memenangkan dan mengamankan suksesi Pilpres 2019,” ungkap Winarti. Tak hanya kontestasi Pilpres, perempuan berjilbab yang low profile ini pun siap memenangkan para Srikandi-srikandi Demokrasi Indonesia yang tengah berjuang dalam kontestasi Pileg 2019. Menurut dia, dalam konteks Pileg 2019, PDIP memang banyak mengusung perempuan untuk berkompetisi sejajar bersama kaum laki-laki merebut kursi di parlemen. Baik ditingkat DPRD kabupaten, DPRD provinsi maupun DPR-RI. “Banyak kader kita yang memiliki kapasitas dan kapabelitas. Perempuan kini bukan lagi sebagai objek pembangunan. Melainkan subjek pembangunan,” ungkap isteri Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto itu. Menurut Winarni, perempuan saat ini telah diberikan ruang seluas-luasnya untuk berproses dalam demokrasi dan bernegara. Momen itu menjadi titik tolak Deklarasi Srikandi Demokrasi Indonesia Lampung Selatan yang belum lama ini digelar di GOR Wayhandak, Kota Kalianda, Minggu (17/3/2019). Dalam deklarasi itu setidaknya 6.000 an Srikandi Demokrasi Indonesia ikut terlibat dan mengikrarkan diri dalam perjuangan guna memenangkan Pilpres dan Pileg 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang. Selain ribuan kader Srikandi, hadir juga dalam kegiatan itu Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Sudin, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lamsel Nanang Ermanto dan sejumlah pengurus DPC PDIP Lamsel. Bagi Winarni, deklarasi itu adalah gerakan kaum perempuan di Lampung Selatan yang perduli terhadap kaum perempuan. Termasuk mengenai keyakinan bahwa affirmative action (tindakan keberpihakan) tentang kebijakan-kebijakan publik yang pro terhadap kaum hawa hanya bisa dilakukan oleh kaum perempuan sendiri. “Saya meyakini apa menjadi tujuan politik kaum perempuan di Lamsel bisa diwujudkan dengan memenangkan pak Jokowi – Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019 – 2024 mendatang. Juga menempatkan kader-kader perempuan untuk duduk di parlemen,” ungkap mantan Kades Waygalih Kecamatan Tanjungbintang itu. Winarni juga menyebutkan bahwa perempuan harus terlibat dalam proses bernegara. Sebab, kata dia, perempuan adalah sosok ibu yang bisa menjadi penenang dalam situasi politik yang memanas. “Apalagi merujuk maqolah Ulama menyebutkan annisa ‘imadulbilad, idzasholuhatsholuhalbilad. Perempuan itu tiang negara, bila perempuannya baik maka negaranya juga akan baik,” ungkap Winarni mengutip pendapat para ulama. Karena itu, Winarni mengaku akan berjuang bersama para Srikandi Demokrasi Indonesi di Lamsel untuk memenangkan Pilpres dan Pileg 2019 mendatang. Bagi Srikandi, lanjut dia, berjuang untuk kemenangan Pilpres dan Pileg sama halnya memperjuangkan nasib perempuan di Lamsel. “Kaum perempuan yang tergabung dalam Srikandi Demokrasi Indonesia juga harus mampu menangkal berbagai isu negatif, berita hoaks, dan serangan fitnah yang bisa menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa kita yang besar ini,” pungkas Winarni. (red/edw) Berikut liputan Saburai TV: https://www.youtube.com/watch?v=srmYs3Sip84Sumber: