Berorientasi Pembangunan Infrastruktur, Percepat Kemajuan Desa
Musrenbang RKPD Lamsel Tahun 2020
Nanang: Ekonomi Bertumbuh, Kemiskinan Menurun
KALIANDA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Tahun 2019, APBD Lampung Selatan mencapai Rp2,36 Triliun atau naik sebesar 8,66 persen dari tahun 2018. Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi di Lampung Selatan telah tumbuh sebesar 5,46 persen pada tahun 2017. Persentase tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang hanya mencapai 5,22 persen. Angka persentase itu juga lebih tinggi dari Provinsi Lampung yang hanya sebesar 5,17 persen dan juga nasional yang hanya 5,07 persen. Pertumbuhan ekonomi itu pun berdampak langsung pada tingkat kemiskinan di kabupaten yang berdasarkan catatan pemkab setempat mengalami penurunan dari angka 15,16 persen menjadi 14,86 persen pada tahun 2018. Prestasi itu diungkapkan Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat kabupaten tahun 2020 yang dihadiri jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, diaula Rajabasa kantor Bupati Lamsel, Selasa (19/3) kemarin. Menurut Nanang, perencanaan pembangunan merupakan upaya untuk mengambil keputusan tentang program atau kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang dengan menyesuaikan periode perencanaan serta memperhitungkan kemampuan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. \"Paradigma yang baru dalam merencanakan pembangunan tentunya bisa menempatkan rakyat sebagai subyek pembangunan. Karena, pembangunan harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan juga harus melibatkan masyarakat dalam setiap prosesnya,\" kata Nanang Ermanto. Lebih lanjut Nanang mengatakan, pada tahun anggaran 2019, pemerintah kabupaten Lampung Selatan telah mengimplementasikan aplikasi e-planing dalam proses perencanaan pembangunan baik ditingkat desa, kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD). \"Dengan munculnya aplikasi tersebut, diharapkan segala proses penyusunan perencanaan pembangunan dikabupaten ini dapat dilakukan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Sehingga, dokumen perencanaan yang dihasilkan bisa lebih berkualitas,\" ungkapnya. Nanang mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan pun terus mengalami peningkatan, dimana ditahun 2019 APBD Lampung Selatan mencapai Rp2,36 triliun naik sebesar 8,66 persen dari tahun 2018. \"Meski mengalami kenaikan, namun APBD Lamsel masih belum mencukupi untuk semua kebutuhan pembangunan. Ini menunjukkan bahwa Lamsel masih membutuhkan dana yang cukup besar untuk pembangunan. Oleh karena itu, skala prioritas menjadi faktor penting dalam menyusun perencanaan pembangunan di daerah,\" paparnya. Dalam kesempatan itu, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Hamartoni Ahadis, M. Si yang hadir mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyampaikan, pemerintah provinsi Lampung berharap kepada Pemkab Lampung Selatan agar terus memantapkan cara pandang (mindset, red) bersama demi terwujudnya tujuan dan sasaran pembangunan nasional. Menurutnya, untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan nasional tentunya diperlukan kontribusi dari pemerintah kabupaten/kota, kecamatan hingga desa. \"Sebagai bagian dari Provinsi Lampung, keberhasilan pembangunan dikabupaten Lampung Selatan merupakan keberhasilan dan kebanggaan bagi Provinsi Lampung. Oleh karenanya koordinasi, sinergi, partisipasi dan kontribusi antar jenjang pemerintahan harus menjadi kunci keberhasilan kita bersama,\" katanya. Semetara itu, Kepala Bappeda Lamsel Drs. Wahidin Amin selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan, musrenbang kabupaten merupakan lanjutan dari kegiatan musrenbang yang telah dilaksanakan ditingkat desa/kelurahan dan kecamatan dikabupaten ini. Dijelaskannya, tujuan dari musrenbang ini untuk mewujudkan kesinambungan dan keterpaduan program dan kegiatan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten dan propinsi hingga tingkat nasional, yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. \"Intinya untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2020 sesuai dengan skala prioritas pembangunan dan anggaran yang tersedia baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN,\" jelasnya. Dikatakannya, kegiatan musrenbang kabupaten tahun 2020 yang mengambil tema \"Peningkatan Infrastuktur Daerah dan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas\" tersebut akan dilangsungkan selama dua hari (19-20/3) yang diikuti peserta terdiri kepala OPD lingkup pemkab Lamsel, para camat, anggota DPRD Lamsel, unsur perguruan tinggi, LSM, organisasi kemasyarakatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan stakeholders lainnya. \"Hasil yang diharapan dari kegiatan ini (musrenbang, red) diantaranya adalah tersusunnya program dan kegiatan berdasarkan skala prioritas pembangunan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020 yang berorientasi pada pembangunan infrastruktur untuk mempercepat kemajuan desa sesuai sengan tata ruang wilayah, serta meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang baik, terjangkau dan proaktif,\" pungkasnya. (iwn)Sumber: