Pokdarwis Dilatih Tata Kelola Destinasi Pariwisata
Yuda Sukmarina: Maksimalkan Pelayanan Bagi Wisatawan
RAJABASA - Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi wisata dengan pesona alam yang indah serta budaya yang ramah yang tidak kalah dengan daerah lain. Agar pesona alam dan budaya ramah itu dapat terus terjaga, tentunya dibutuhkan pengelolaan oleh para pelaku usaha pariwisata dengan baik dan benar. Itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan Yuda Sukmarina, S.Sos, MM, dalam acara pelatihan tata kelola destinasi pariwisata yang digelar bidang pengembangan Disparbud Lamsel, di Krakatau Kahai Beach Hotel, Desa Batu Balak, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Kamis (21/3) malam. \"Dengan adanya acara pelatihan ini diharapkan para pelaku usaha kepariwisataan dikabupaten Lamsel dapat memaksimalkan pelayanannya bagi wisatawan yang datang dan berkujung ke destinasi pariwisata yang ada dikabupaten gerbang krakatau ini,\" ujar Yuda Sukmarina, kepada Radar Lamsel usai memberikan arahan kepada para peserta diacara pelatihan tersebut. Menurut Yuda, kegiatan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata yang diikuti para ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) se-Lamsel ini, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Lampung Selatan. \"Mudah-mudahan para peserta pelatihan seperti ketua dan pengurus inti pokdarwis, setelah mendapatkan pengetahuan dalam pelatihan ini mampu mengimplementasikan kompetensinya dengan dasar sikap dan etika yang baik, dan mampu melayani serta bersikap sesuai dengan standar minimal yang dipersyaratkan dalam pengelolaan destinasi kepariwisataan,\" ungkapnya. Sementara itu, Kabid Pengembangan Disprabud Lamsel Syaifuddin Djamilus mengatakan, dalam kegiatan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata yang diikuti 40 orang peserta terdiri dari ketua dan pengurus inti pokdarwis se-Lamsel itu, pihaknya menghadirkan tiga orang narasumber untuk menyampaikan materi pelatihan yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama yakni penyadartahuan tentang potensi kepariwisataan dan juga penerapan sapta pesona dalam kehidupan sehari-hari. \"Tiga orang narasumber itu adalah Zakaria Anwar selaku Ketua Komunitas Putera Krakatau yang juga pegiat wisata dan Aktivis Smile Train, kemudian Yodistara Nugraha selaku pegiat wisata yang juga Ketua LSM Peduli Lingkungan dan Wisata (PELITA), dan Sigit Asmoro Nugroho selaku Professional Fotografer Lampung, Aerial Lampung,\" jelasnya. Sedangkan, lanjut Syaifuddin, untuk materi pelatihan yang diberikan kepada para peserta mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. \"Seperti manajemen pengelolaan destinasi pariwisata, strategi pengembangan dan promosi destinasi pariwisata, serta dasar-dasar fotografi,\" pungkasnya. (iwn)Sumber: