Ruas Jalinsum Bakauheni – Panjang Diperbaiki

Ruas Jalinsum Bakauheni – Panjang Diperbaiki

PENENGAHAN - Kerusakan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Bakauheni - Panjang yang menimbulkan lubang dan bergelombang akhirnya diperbaiki. Kamis (21/3) pihak pekerja proyek Jalinsum melakukan perbaikan jalan di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Pembantu Pengawas Kementerian PUPR Provinsi Lampung, Pranoto, mengatakan perbaikan ini dilakukan di sepanjang ruas Jalinsum Lampung Selatan – Bakauheni, tepatnya dari Bakauheni - Panjang. Pranoto mengatakan perbaikan sudah dilakukan sejak Selasa (19/3) lalu. “Sudah tiga hari, kita perbaiki Jalinsum dari wilayah Panjang sampai Bakauheni,” katanya saat ditemui Radar Lamsel di lokasi perbaikan Jalinsum di Desa Pasuruan, Kamis (21/3) kemarin. Meski ruas meliputi wilayah kabupaten dan kota, Pranoto mengatakan perbaikan hanya dilakukan di badan jalan yang mengalami kerusakan parah. Pranoto melanjutkan, jalan berlubang dan jalan bergelombang Kota Dalam – Bakauheni menjadi prioritas utamanya. “Kita pilih yang parah, kita prioritaskan yang itu dulu. Misalnya Kecamatan Kalianda, yang parah itu dari simpang Kota Dalam. Dan kilometer 65 daerah Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Kemudian di Kecamatan Bakauheni,” katanya. Lebih jauh, Pranoto mengatakan proses perbaikan ini akan memakan waktu yang cukup lama. Setidaknya hingga Desember mendatang. Sebab, pihaknya diminta melakukan perbaikan secara menyeluruh di titik Jalinsum dan Jalintim (Jalur Lintas Timur) yang mengalami kerusakan parah. “Jalan nasional yang rusak diperbaiki semua, termasuk lintas timur. Selesai (perbaikan) di Pasuruan ini, kita lanjut ke arah Kota Dalam, sesuai dengan instruksi. Kita kerjakan di titik-titik parah yang jadi ancaman pengendara,” katanya. Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di sepanjang Kecamatan Kalianda hingga Penengahan banyak dihiasi aspal berlubang dan bergelombang. Kerusakan di badan jalan itu menimbulkan rasa tak nyaman bagi para pengendara motor. Sebab, kondisi itu bisa mengganggu ketenangan dan keseimbangan pengendara saat melintasi jalan berlubang dan bergelombang. Bukan tidak mungkin, gangguan itu bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, pengendara yang lebih memilih mengelak bisa saja kehilangan keseimbangan. Kemudian mengalami slip dan terjatuh. Untuk menghindari hal ini, para pengendara harus ekstra hati-hati ketika hendak melintas jalan yang berlubang dan bergelombang. Di Kecamatan Penengahan, ada banyak badan jalan yang mengalami kondisi seperti itu. Tetapi, kondisi permukaan jalan yang sedikit mengkhawatirkan terletak di Jalinsum Desa Pasuruan. Selain berlubang dengan ukuran diamater yang cukup besar, di sini juga banyak permukaan jalan yang bergelombang. “Kondisi Jalinsum yang rusak seperti ini tak bisa didiamkan. Sebab, akan merugikan banyak pengendara, khususnya bagi pengendara motor,” kata Fikri (23), warga Kecamatan Penengahan. (rnd)

Sumber: