Apdesi Keluhkan Pencairan DD Selalu Terlambat
JATI AGUNG - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Jati Agung mengeluhkan keterlambatan pencairan dana desa tahun ini. Sampai saat ini anggaran untuk pembangunan desa itu belum diterima rekening masing-masing desa. Padahal, laporan penggunaan dana desa sudah disampaikan Ketua Apdesi Kecamatan Jati Agung Muhammad Romzi mengatakan, pihaknya menerima keluhan dari sejumlah kepala desa yang sampai saat ini menunggu kejelasan pencairan dana desa. Menurutnya, imbas dari keterlambatan pencairan dana desa mengakibatkan pelayanan di pemerintahan desa terganggu. “Sudah terlambat tiga bulan (pencairan dana desa-red). Kita juga kan punya target bagaimana desa-desa bisa mandiri dan pelayanan pemerintahannya semakin baik,” keluhnya. Romzi pun mendesak Pemkab agar membenahi sistem pencairan anggaran dana desa. Berdasarkan pengakuannya, pencairan dana desa dari tahun ke tahun selalu mengalami keterlambatan. Kondisi itu dinilai mengganggu pelayanan pemerintahan di tingkat desa. “Kita inginnya permasalahan ini tidak terus-terusan terulang,” ungkapnya. Kendati demikian, Ia tidak menampik masalah keterlambatan proses pencairan dana desa sebagian timbul dari internal pemerintahan desa. Pemkab diharapkan dapat memberikan pembinaan terhadap desa yang memiliki masalah pelaporan penggunaan dana desa. Soalnya, pembelajaran teknis pelaporan penggunaan dana desa harus dilakukan bertahap dan butuh intervensi dari pemerintah daerah. “Kondisi di tiap desa beda-beda, bisa karena perangkat SDM (sumber daya manusia)-nya,” ucapnya. “Saya berharap Pemkab segera merealisasikan pencairan dana desa. Mudah-mudahan proses pencairan bisa cepat lah,” harapnya. Sementara itu, Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Jati Agung Juanda Yonarda mengatakan, saat ini perbaikan APBDes terus dilakukan agar pencairan bisa dilakukan bulan depan. \"Insya Allah selesai, kemungkinan besar bulan depan cairnya,\" pungkas dia. (Kms)
Sumber: