Uji Kompetensi Eselon III Potensi Munculkan Pejabat Baru

KALIANDA - Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyatakan secara tegas, Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting guna meningkatkan kapasitas diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya para pejabat Eselon III.           Pernyataan itu disampaikan Nanang Ermanto saat memberikan pengarahan diacara pembukaan kegiatan Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja bagi pejabat eselon III lingkup pemkab Lamsel, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Jumat (22/3) pekan kemarin.           \"Uji kompetensi dan penilaian kinerja ini sangat penting. Karena, dengan adanya pengujian dan penilaian, maka pemkab Lamsel akan mendapatkan pejabat yang benar-benar kompeten,\" kata Nanang Ermanto.           Dia menuturkan, selama kepemimpinannya dalam menjalankan roda pemerintahan dikabupaten gerbang krakatau ini, dibutuhkan suatu organisasi yang benar-benar solid. \"Oleh karena itu, melalui kompetensi dan penilaian ini, kedepan pengkaderan harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan profesional,\" tuturnya.           Diungkapkannya, hasil dari uji kompetensi dan penilaian yang diikuti para pejabat eselon III tersebut, akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperoleh informasi terperinci dan komprehensif dari masing-masing pejabat yang menduduki jabatannya. Sehingga nantinya akan tersusun standarisasi kompetensi jabatan ASN di Pemkab Lamsel.           \"Hasil penilaian ini hanya saya yang akan mengetahuinya. Seperti kemarin (Eselon II, red) ada yang bagus ada yang jeblok. Pola menilainya seperti apa dan bagaimana, nanti saya yang akan menentukan. Jadi tidak ada yang bermain diluar dari tim saya dalam penempatan jabatan dipemkab Lamsel ini,\" ungkapnya.           Menurutnya, itu dilakukan demi mendapatkan calon-calon pemimpin yang nantinya akan dipromosikan untuk bisa naik setingkat lebih tinggi. \"Karena pemerintahan ini, akan saya jalankan dengan professional demi Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai ini,\" harapnya.           Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Pemkab Lampung Selatan Akar Wibowo  menjelaskan, penilaian kompetensi dan kinerja tersebut diikuti peserta sebanyak 189 orang yang berasal dari pejabat Administrator definif. Rinciannya, 62 pejabat Eselon III a dan 127 Eselon III b.           \"Jumlah keseluruhan formasi jabatan Administrator Eselon III di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 212, terdiri dari 189 formasi jabatan yang terisi atau definitif, dan 23 formasi jabatan kosong yang saat ini diisi oleh Pelaksana tugas,\" jelas Akar.           Tujuan dilaksanakannya kegiatan penilaian kompetensi dan kinerja tersebut, lanjut Akar, adalah untuk mengidentifikasi kader-kader pemimpin melalui suatu metode yang memiliki akurasi dan objektifitas yang dapat diandalkan.           Selain itu, untuk menghasilkan strategi dan tindakan pengembangan yang spesifik dan terencana bagi pegawai, serta mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai. \"Target yang ingin dicapai adalah tersedianya data kompetensi pejabat administrator dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang akurat, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: