Warga Harapkan Tanggul Penangkis Ditimbun

Warga Harapkan Tanggul Penangkis Ditimbun

SRAGI – Warga Desa Badaragung, Kecamatan Sragi mengeluhkan tanggul penangkis Sungai Way Sekampung yang kian menipis. Guyuran hujan menyebabkan permukaan tanggul terkikis oleh air hujan.           Lukas (40), salah satu warga setempat mengatakan, curah hujan menyebabkan permukaan tanggul kian menipis. Akibatnya, tanggul yang digunakan masyarakat sebagai jalan alternatif yang menghubungkan Desa Badaragung – Kualasekampung itu semakin sulit untuk dilalui kendaraan.           “Sudah setahun permukaan tanggul terkikis oleh air hujan. Akibatnya tanggul yang digunakan sebagai jalan alternatif semakin sempit,” kata Lukas kepada Radar Lamsel, Minggu (24/3).           Lukas meceritakan, sebelumnya tanggul penangkis tersebut memilki lebar tiga meter. Namun akibat terkikis oleh air hujan lebar permukaan tanggul saat ini menyempit menjadi 1,5 meter.           “Dulu tanggul ini bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Tapi sekarang untuk dua sepeda motor saja sudah susah. Harapan kami tanggul bisa ditimbun kembali,” ucapnya.           Hal tersebut juga diamini oleh Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Sragi, Iskandar. Ia menerangkan, diperkirakan tanggul yang telah terkikis sepanjang 200 meter yang berada di perbatasan desa Badaragung – Kuala Sekampung.           “Panjang tanggul yang sudah terkikis sekitar 200 meter. Akbat guyuran hujan selama beberapa bulan terahir pengikisan kian parah. Jangankan mobil, untuk kendaraan roda dua saja sudah  susah,” terangnya.           Iskandar mengharapakan, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung dapat melakukan penimbunan tanggul. Pasalnya jika pengikisan terus terjadi dihatirkan tanggul penangkis dapat jebol karena luapan Sungai Way Sekampung.           “Jika dibiarkan semakin menipis dikahwatirkan  tanggul penangkis jebol karena tak mampu menahan luapan sungai. Maka dari itu kami mengharapkan Balai Besar dapat melakukan penimbunan tanggul kembali,” harapnya. (vid)  

Sumber: