Angkat Potensi Budaya Daerah Sebagai Daya Tarik Wisata

KALIANDA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel melalui bidang kebudayaan akan terus berupaya untuk mengangkat potensi kebudayaan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu daya tarik wisata.           Kepala Bidang Kebudayaan Ponimin, SE mewakili Kepala Disparbud Lamsel Yuda Sukmarina, S.Sos, MM mengatakan, dengan terangkatnya potensi budaya dimasing-masing desa diharapkan dapat memacu potensi kebudayaan di Kabupaten Lampug Selatan semakin berkembang dan dikenal khalayak luas.           \"Meski anggaran yang dimiliki bidang kebudayaan minim, tapi tidak lantas membuat kami hanya berdiam diri tanpa berbuat sesuatu. Kami mencoba mengusulkan program-program kegiatan kebudayaan ke pusat. Itu kami lakukan demi mengangat potensi budaya yang ada agar bisa maju dan lebih berkembang lagi,\" ujar Ponimin kepada Radar Lamsel, diruangkerjanya, Senin (25/3) kemarin.           Menurut Ponimin, Lampung Selatan kaya akan kebudayaan yang harus dikembangkan dan dilestarikan, agar tidak lekas punah. Dikatakannya, banyak macamnya kebudayaan daerah di Lampung Selatan yang bisa dikembangkan dan dilestarikan, seperti seni budaya adat Lampung maupun dari suku lainnya, seni budaya kuda kepang, acara ruwatan laut, dan juga acara ruwatan desa. Itu semua memang sudah ada sejak dulunya.           \"Oleh karena itu, agar budaya-budaya tersebut bisa terus lestari dan dikenal oleh para generasi muda sekarang ini, maka perlu dilakukan pengembangan. Itu menjadi tugas dan tanggung kami selaku instansi pemerintah yang membidangi kebudayaan, serta  dukungan dari masyarakat,\" ungkapnya.           Ponimin menambahkan, upaya pengembangan budaya daerah yang dilakukan memiliki tujuan yakni mengangkat potensi budaya sebagai salah satu daya tarik wisata. Ini memang tidak mudah, jadi perlu didukung semua pihak. \"Harapanya dengan terangkatnya potensi budaya di Lamsel, akan semakin membuat wisatawan mendapatkan kesan positif ketika berkunjung ke Kabupaten Lampung Selatan,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: