Bawaslu Lamsel Matangkan Strategi Kawal Tungsura

KALIANDA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung Selatan, terus mematangkan strategi pengawasan jelang Pemilu 17 April mendatang. Para pengawas Pemilu yang tersebar di 17 kecamatan se-Lamsel diminta untuk dapat bekerja progresif, terutama dalam mengawasi penghitungan suara (Tungsura). Koordinator Divisi (Kordiv) Organisasi Bawaslu Provinsi Lampung Karno Ahmad Satarya S.sos, mengatakan bahwa pengawasan terhadap jalanya Tungsura harus tetap berdasarkan ketentuan yang berlaku. Walaupun secara teknis hal itu telah dipersiapkan oleh anggota KPPS. “ Perlu adanya pemahaman yang nantinya akan disampaikan Panwascam kepada masing-masing pengawas TPS. Utamanya strategi Tungsura, atensi, antisipasi serta penguatan implementasi fungsi pengawasan tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil perolehan suara pemilu 2019,\" ujar Karno usar Rapat Koordinasi bersama Bawaslu Lamsel di, Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, Selasa (2/4) sore. Jebolan IAIN Raden Intan Lampung itu mengatakan proses penghitungan surat suara tetap mengacu pada PKPU 03 serta PKPU 04 dan 05. Sementara untuk sistem pangawasan pedomannya yakni Perbawaslu, PKPU 01, 02 serta PKPU 03. \" Sederhananya tugas-tugas pengawasan harus tetap berpedoman dengan PKUP dan Perbawaslu. Oleh karena itu kawan-kawan Panwascam yang berada dibaah komando Bawaslu Lamsel mesti sering berkoordinasi. Agar Tungsura berjalan tertib dan aman,\" ujar Karno. Ketua Bawaslu Lampung Selatan Hendra Fauzi menuturkan dalam proses Tungsura Pengawas TPS menjadi ujung tombak. Karenanya koordinasi harus terus dilakukan oleh seluruh Panwaslu kecamatan. “ Kami harap, apa yang kita sudah dengarkan maupun kita dapat pada kegiatan hari ini maupun besok. Benar-benar kita cermati bersama, dan pemahaman ini nanti sampaikan kepada pengawas masing-masing TPS, agar semua dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya. (ver)

Sumber: